Uji Prasyarat Analisis Uji t-matching

lxv teknik tersebut mempunyai kepekaan yang paling besar untuk deteksi perbedaan pengaruh dari suatu treatment. Berdasarkan hal tersebut di atas, sebelum melakukan pengujian hipotesis, peneliti melakukan uji prasyarat analisis yang berupa uji t-matching dan uji normalitas untuk mengetahui keseimbangan kedua kelompok group matching

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang normal atau tidak. Langkah-langkah pengujian normalitas dengan menggunakan Lilliefors : 1 Menentukan hipotesis H : sampel berasal dari populasi normal H 1 : sampel tidak bersal dari populasi normal 2 Statistik Uji Lo = maks ½ F zi – S si ½ Dimana : F zi = PZ Z i Z » N 0, 1 SZ = proporsi cacah Z £ Z i Z i = skor standar Z i = s x x - lxvi 3 Daerah kritik DK = { L½ L L a, n } L L a, n yang diperoleh dari Lilliefors pada tingkat significan kebebasan ukuran sampel. 4 Keputusan uji Ho ditolak jika L a DK atau diterima jika L DK 5 Menentukan kriteria pengujian Terima Ho, jika x 2 hitung x 2 tabel dengan dk = k –3 pada a = 0, 05 berarti sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada Lampiran b. Uji Homogenitas Uji ini digunakan untuk menguji apakah dua kelompok sampel penelitian mempunyai varian yang homogen. Langkah-langkah pengujian homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett sebagai berikut : 1 Menentukan hipotesis nol Ho Ho = s a 2 – s 2 2 2 Menghitung varians masing-masing sampel S i 2 S i 2 = 1 x x 2 3 Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus S 2 = ú ú û ù ê ê ë é - å - å 1 1 1 2 1 1 n S n lxvii 4 Menghitung harga satuan B, dengan rumus : B = log S 2 S n 1 – 1 5 Menghitung harga Chi Kuadrat dengan rumus : X 2 = 1n 10 B – S n 1 – 1 log S 1 2 , dk = k – 1 6 Mencari nilai dari tabel distribusi Chi kuadrat pada taraf signifikan 5 7 Kriteria uji Terima Ho jika x 2 hitung x 2 tabel , yang berarti sampel homogen Sudjana, 1996:261-265 Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran.

2. Uji t-matching

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu penulis melakukan matching sampel antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maksudnya diadakannya matching sampel yaitu untuk menyeimbangkan kemampuan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, agar kedua kelas berangkat pada titik tolak yang sama pada awal eksperimen. Sutrisno Hadi 2004:508menyatakan rumus t-matching adalah sebagai berikut :

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS SEJARAH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 138

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2008

0 4 247

PENDAHULUAN Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Perspektif Metode Pembelajaran: Antara Discovery Learning Dengan Ceramah-Tanya Jawab Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Colomadu Tahun Ajaran 2014/201

0 3 8

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS QUANTUM TEACHING DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI SIDAMANIK.

0 3 42

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 24 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA :Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VIII SMP N 42 Bandung Semester Genap Tahun Pelajaran 2009/2010 Dalam Pembelajaran IPS Dengan Tema Globalisasi.

1 1 59

METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya Jawab

0 0 24

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB DENGAN TEKNIK MENUNTUN DAN MENGGALI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURBA TAHUN PEMBELAJARAN 20162017

0 0 10