lxxx signifikan  antara  hasil  belajar  siswa  yang  diajar  dengan  menggunakan
metode  pembelajaran  Quantum  Teaching  dan  metode  Ceramah  Tanya Jawab.  Dari  rata-rata  nilai  post  test  hasil  belajar  diketahui  bahwa  rata-rata
nilai kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol, hal ini berarti  bahwa  metode  Quantum  Teaching  lebih  baik  daripada  metode
Ceramah Tanya Jawab.
E. Keterbatasan Penelitian
Pada  penelitian  ini,  peneliti  telah  berusaha  Seoptimal  mungkin,  namun demikian masih ada beberapa kelemahan dan keterbatasan, yang meliputi :
1.  Metode Quantum Teaching masih dianggap baru oleh sebagian guru dan siswa  di  SMP.  Oleh  karena  itu,  guru  yang  mengampu  pada  kelompok
siswa yang belajar dengan metode Quantum Teaching bersikap hati-hati dan teliti dalam menjelaskan prosedur pembelajaran dan dalam memilih
permasalahan    pertanyaan  yang  akan  di  analisa  dalam  proses pembelajaran.
2.  Sampel  penelitian  ini  hanya  siswa  SMPN  1  Cepogo  di  Kabupaten Boyolali.  Peneliti  berasumsi  bahwa  jika  eksperimen  sejenis  ini
dilakuikan  di  luar  SMPN  1  Cepogo,  kemungkinan  memiliki  hasil  yang berbeda.  Hal  ini  dipengaruhi  faktor  misalnya  :  karakteristik  siswa,
kondisi  sekolah  kesiapan  guru,  letak  geografis  dan  faktor  pendukung
lxxxi lainnya  dari  masing-masing  sampel  yang  akan  digunakan.  Sehubungan
dengan  hal  tersebut  maka  hasil  penelitian  ini  belum  dapat digeneralisasikan  untuk  sekolah  di  luar  SMPN  1  Cepogo  Kabupaten
Boyolali.
BAB V
lxxxii
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  data  serta  mengacu  pada  perumusan masalah  yang  telah  diuraikan  sebelumnya,  maka  dapat  diambil  simpulan
sebagai berikut: 1.  Ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  hasil  belajar  siswa  yang  diajar
dengan  menggunakan  metode  pengajaran  Quantum  Teaching  dan metode  Ceramah  Tanya  Jawab.  Hal  ini  ditunjukkan  berdasarkan  hasil
perhitungan  diperoleh  t
hitung
3,48  lebih  besar  dari  harga  t
tabel
dengan derajat kebebasan 77 taraf signifikansi 5 sebesar 1,67.
2.  Metode  pengajaran  Quantum  Teaching  lebih  baik  daripada  metode Ceramah  Tanya  Jawab.  Hal  ini  ditunjukkan  berdasarkan  nilai  rata-rata
kelompok eksperimen  sebesar 7,73  lebih tinggi daripada nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 7,00.
B. Implikasi
Berdasarkan  hasil  penelitian  ternyata  pembelajaran  IPS  terpadu dengan  metode  pengajaran  Quantum  Teaching  lebih  baik  dibandingkan
dengan  metode  Ceramah  Tanya  Jawab.  Maka  dapat  dijadikan  alternatif dalam  pemilihan  metode  pembelajaran,  khususnya  untuk  mata  pelajaran
lxxxiii IPS  terpadu.  Dalam  mengajar  perlu  menggunakan  metode  yang  bervariasi,
supaya  minat  belajar  siswa  meningkat  sehingga  hasil  belajar  siswa  dapat meningkat.
C. Saran