xlviii tersebut  yaitu  masalah  kelebihan  dan  kekurangannya.  Metode  ini
mempunyai kelebihan sebagai berikut : 1  Dapat dipakai pada siswa yang sudah dewasa
2  Menghabiskan waktu dengan baik-baik 3  Dapat dipakai dalam kelompok yang besar
4  Tidak melibatkan terlalu banyak fasilitas dan alat pembantu 5  Dapat  dipakai  untuk  mengulang  atau  memberi  pengantar  pada
pelajaran atau aktivitas. Kekurangan penggunaan metode ceramah tanya jawab adalah :
1  Menghalangi respon dari siswa yang belajar; 2  Hanya sedikit pengajar yang dapat menjadi pembicara yang baik;
3  Pembicara harus menguasai pokok pembicaraan; 4  Dapat menjadi kurang menarik;
5  Membatasi daya ingat; 6  Dapat  menimbulkan  kejenuhan  peserta  didik  apalagi  bila  guru
kurang dapat mengorganisasikannya; 7  Pembicara tidak selalu dapat menilai reaksi siswa yang belajar.
E. Penelitian yang Relevan
Beberapa  penelitian  yang  telah  dilakukan  yang  terkait  dengan penggunaan model pembelajarn terpadu antara lain penelitian yang telah
xlix dilakukan  oleh  MG.Dwijiastuti  2001  menyimpulkan  bahwa,  1
Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada  prestasi  belajar  IPA  antara siswa  yang  diberi  perlakuan  dengan  pendekatan  pembelajaran  terpadu
dengan  siswa  yang  diberi  perlakuan  pendekatan  konvensional  F
o
= 35,505  :  F
t
=  3,95.  2  Terdapat  perbedaan  pengaruh  yang  signifikan pada  prestasi  belajar  IPA  antara  siswa  yang  memiliki  minat  belajar
tinggi  dengan  yang  rendah  setelah  belajar  dengan  pendekatan  terpadu F
o
=  36,101  :  F
t
=  3,95.  3  Tidak  terdapat  interaksi  pengaruh pendekatan  pembelajaran  dan  minat  belajar  IPA  terhadap  prestasi
belajar IPA antara siswa SD kelas V F
o
= 0,016 : F
t
= 3,95. Hasil  penelitian  Rila  Wardayani  2005  menyimpulkan  bahwa,
1  Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada  prestasi  belajar  Kimia antara  siswa  yang  diberi  perlakuan  dengan  metode  pembelajaran
Quantum  Learning  dengan  siswa  yang  diberi  perlakuan  pembelajaran berbasis  portofolio  F
o
=  35,505  :  F
t
=  3,95.  2  Terdapat  perbedaan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar Kimia antara siswa yang
memiliki minat belajar tinggi dengan yang rendah setelah belajar dengan pendekatan  terpadu  F
o
=  36,101  :  F
t
=  3,95.  3  Tidak  terdapat interaksi  pengaruh  pendekatan  pembelajaran  dan  minat  belajar  Kimia
terhadap prestasi belajar Kimia antara siswa SMA Kelas X F
o
= 0,016 : F
t
= 3,95.
l
F. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan di atas, maka dapat disusun  kerangka  pemikiran.  Terdapat  dua  macam  metode  pembelajaran
yang  akan  diteliti  dalam  penelitian  ini  yaitu  pertama  penerapan  metode Quantum  Teaching.  Kedua  menggunakan  metode  ceramah  tanya  jawab.
Dilihat  dari  cara  pelaksanaanya  kedua  metode  pembelajaran  jelas  berbeda apabila  diterapkan  untuk  menyampaikan  pelajaran  IPS  terpadu  pada  tema
“Globalisasi”. Didalam proses belajar mengajar harus memiliki strategi agar siswa  belajar  secara  efisien  dan  efektif  serta  mengenai  tujuan  yang
diharapkan.  Agar  diperoleh  pengajaran  yang  efektif  dan  efisien  dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pengajaran salah satunya adalah
dengan  mencari  metode  pembelajaran  yang  tepat  dan  efektif  untuk menunjang  tercapainya  tujuan  instruksional  dan  mengembangkan
kemampuan siswa secara optimal. Penerapan  penelitian  dalam  metode  pembelajaran  ceramah  tanya
jawab  guru  menjadi  pusat  segalanya  sehingga  hubungan  guru  dan  siswa kaku.  Posisi  guru  sangat  dominan  untuk  menentukan  sistem  pengajaran
sehingga  mengakibatkan  siswa  sering  bersikap  pasif  dan  malu  untuk bertanya.  Dalam  pengajaran  metode  pembelajaran  ceramah  tanya  jawab
diberikan  secara  klasik  artinya  pengajar  memberi  penjelasan  kepada
li sejumlah murid secara lisan. Bentuk pengajaran klasikal merupakan bentuk
paling tepat karena dianggap efisien Metode pembelajaran Quantum Teaching ini arahkan supaya belajar
di  kelas  menyenangkan  bertumpu  pada  prinsip-prinsip  dan  teknik-teknik Quantum  learning  di  kelas  serta  strategi  belajar  mengajar  Quantum
Teaching  yaitu  rancangan  pengajaran  TANDUR  Tumbuhkan,  Alami, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan.
Penerapan  Penelitian  Metode  Pembelajaran  Quantum  Teaching menggunakan rancangan pengajaran TANDUR dan Prosedur Pembelajaran
ROPERS  Review,  Overview,  Presentation,  Eksercise,  Summary. Bertujuan  supaya  siswa  menjadi  tertarik  dan  berminat  serta  membuat
suasana  belajar  menyenangkan  pada  setiap  pelajaran  sehingga  memastikan bahwa  siswa  mengalami  pembelajaran  berlatih,  menjadikan  isi  pelajaran
nyata bagi siswa dan mencapai kesuksesan. Pendekatan  Quantum  memanfaatkan  gaya  belajar  siswa  yang
berbeda-beda  yaitu  gaya  belajar  visual,  auditorial  dan  kinestetik  dalam pembelajaran  memiliki  prinsip  dasar  sebagai  berikut:  1.  Setiap  orang
adalah guru dan sekaligus murid sehingga lebih bersifat sebagai fasilitator; 2. Bagi kebanyakan orang belajar akan sangat efektif jika dilakukan dalam
suasana  yang  menyenangkan,  lingkungan  dan  suasana  yang  tidak  terlalu formal  sehingga  peserta  didik  merasa  santai;  3.  Setiap  orang  mempunyai
gaya  belajar,  bekerja  dan  berfikir  yang  unik  sesuai  dengan  jiwa  masing-
lii masing;  4.  Modul  pembelajaran  tidak  harus  rumit  tapi  harus  disajikan
dalam  bentuk  sederhana  menuju  pada  kasus  nyata;  5.  Kunci  kesuksesan pembelajaran  Quantum  adalah  latar  belakang  musik,  yang  memberikan
pengaruh  positif  dalam  proses  pembelajaran;  6.  Metode  peran,  peserta lebih aktif dalam membahas materi sesuai dengan pengalamannya
Bertolak  dari  kerangka  pemikiran  di  atas  di  dapat  bahwa  ada pengaruh  besar  terhadap  siswa  belajar  dalam  suasana  yang  menyenangkan
dan  menarik  minat  siswa  sehingga  kemungkinan  metode  pembelajaran Quantum  teaching  lebih  efektif    daripada  metode  pembelajaran  Ceramah
Tanya Jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan  kerangka  pemikiran  dapat  digambarkan  dalam  bagan
alur penelitian  sebagai berikut :
Hasil Belajar Post Test
PERLAKUAN
Metode Quantum Teaching
Metode Ceramah Tanya Jawab
Uji Keadaan Awal Kemampuan Awal Sama
Uji Keadaan Awal Materi IPS Terpadu
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
liii Gambar 2. Kerangka Berpikir tentang Metode Quantum Teaching dan
Metode Ceramah Tanya Jawab dalam pembelajaran IPS Terpadu
H. Pengajuan Hipotesis