Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu usaha untuk membantu dan membimbing anak didik untuk mencapai kedewasaan. Pada dasarnya kegiatan belajar mengajar dalam pendidikan, khususnya pendidikan formal yang berlangsung di sekolah adalah adanya interaksi aktif antara siswa dan guru. Guru bukan hanya menjadi pusat dari kegiatan belajar mengajar, namun keterlibatan siswa aktif menjadi hal yang tidak kalah pentingnya. Agar dapat memancing siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar mengajar, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, diantaranya adalah dengan menguasai dan dapat menerapkan pendekatan serta metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan, sehingga dapat tercipta kondisi pembelajaran yang baik di kelas dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Didalam dunia pendidikan selalu mengalami pembaharuaan dalam rangka mencari struktur kurikulum, sistem pendidikan, dan metode pembelajaran yang efektif serta efisien. Salah satu upaya pembaharuan dalam bidang pendidikan adalah pembaharuaan metode atau meningkatkan relevansi metode mengajar. Metode mengajar dikatakan relevan jika xvii mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pada khususnya yang diharapkan dapat terlaksana melalui pembelajaran disekolah. Untuk itu guru dituntut supaya dapat mengkomunikasikan materi pelajaran kepada siswa dengan baik sehingga materi dapat dipahami sepenuhnya oleh siswa serta mampu menumbuhkan minat siswa dalam mempelajari dan menelaah ilmu. Dengan demikian akan mendorong guru untuk menyampaikan materi pelajaran dengan cara-cara atau teknik mengajar yang tepat. Pembelajaran IPS di sekolah menengah pertama saat ini dirasa masih banyak menggunakan metode mengajar konvensional dimana banyak menekankan pada hafalan terhadap fakta dan konsep yang membosankan. Hal ini berakibat penguasaan terhadap mata pelajaran IPS oleh siswa hanya sampai tingkat verbal dan sebagian siswa justru beranggapan bahwa mata pelajaran IPS sebagai mata pelajaran yang membosankan. Metode konvensional secara umum diasumsikan bahwa pengetahuaan dapat ditransfer dari pikiran guru ke pikiran siswa. Dalam metode konvensional ini, siswa hanya bersifat mendengarkan penjelasan dari guru dan tidak ada interaksi dari siswa terhadap materi yang diajarkan. Karena situasi belajar yang pasif, maka siswa cenderung jenuh dan mengantuk sehingga tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar. Oleh karena itu menjadi penyebab siswa menjadi malas untuk mempelajari mata pelajaran IPS sehingga tujuan yang telah ditetapkan tidak tercapai secara optimal. xviii Unsur lain yang tidak kalah penting dalam proses belajar mengajar selain penggunaan metode-metode tersebut yaitu penggunaan media penggajaran, karena termasuk salah satu unsur dinamis dalam pembelajaran, karena termasuk salah satu unsur dinamis dalam pembelajaran. Adanya media dan bahan ajar yang abstrak bisa dikonkritkan yang semula tidak menarik menjadi lebih menarik. Pembelajaran IPS akan sangat menarik jika dalam suatu bentuk pembelajaran interaktif yang menyenangkan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk itu penulis mencoba mengadakan suatu penelitian dengan judul : Studi Komparasi Hasil Belajar Antara Metode Quantum Teaching Dan Ceramah Tanya Jawab Dalam Pembelajaran IPS Terpadu Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Cepogo Tahun Ajaran 20082009

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Penggunaan metode tanya jawab dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Kelas IV di MI Unwanul Huda Jakarta Selatan

8 110 81

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR IPS SEJARAH ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SLAWI TAHUN AJARAN 2012 2013

0 11 138

MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2008

0 4 247

PENDAHULUAN Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu Perspektif Metode Pembelajaran: Antara Discovery Learning Dengan Ceramah-Tanya Jawab Pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Colomadu Tahun Ajaran 2014/201

0 3 8

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS QUANTUM TEACHING DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI SIDAMANIK.

0 3 42

PENGARUH PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 24 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 6

PENGARUH PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA :Studi Eksperimen Kuasi Pada Siswa Kelas VIII SMP N 42 Bandung Semester Genap Tahun Pelajaran 2009/2010 Dalam Pembelajaran IPS Dengan Tema Globalisasi.

1 1 59

METODE PEMBELAJARAN Ceramah Tanya Jawab

0 0 24

PENERAPAN METODE TANYA JAWAB DENGAN TEKNIK MENUNTUN DAN MENGGALI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURBA TAHUN PEMBELAJARAN 20162017

0 0 10