lxxii soal diperoleh 26 item soal yang valid dan 4 item soal yang tidak valid yaitu
nomor 2, 14, 16, dan 26. Perhitungan uji validitas tes hasil belajar selengkapnya disajikan pada lampiran 12a.
b. Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh r hitung sebesar 0,837 sehingga dapat disimpulkan bahwa tes mempunyai reliabilitas sangat tinggi.
Berdasarkan kriteria, suatu tes mempunyai reliabilitas yang sangat tinggi apabila nilai reliabilitasnya antara 0,80 sampai dengan 1,00. Perhitungan
reliabilitas tes hasil belajar selengkapnya disajikan pada lampiran 12b.
3. Data Post Test Hasil Belajar
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS terpadu. Pada penelitian ini menggunakan 2 kelas
yang berjumlah 79 siswa, yaitu kelas VIIIB sejumlah 40 siswa dan kelas VIIIC sejumlah 39 siswa. Kelas VIIIB sebagai kelompok kontrol
pembelajarannya menggunakan metode Ceramah Tanya Jawab, sedangkan kelas VIIIC sebagai kelompok eksperimen diberikan perlakuan metode
pembelajaran Quantum Teaching. Hasil belajar diketahui dari nilai post test setelah proses belajar mengajar untuk satu materi pokok berakhir. Post test
berupa soal obyektif yang berjumlah 26 item soal yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Lebih jelasnya data nilai post test disajikan sebagai
berikut :
lxxiii
1. Data Post Test Kelas Kontrol dengan Metode Ceramah Tanya
Jawab
Data nilai post test selengkapnya terdapat pada lampiran 22. Distribusi frekuensi hasil belajar kelompok kontrol disajikan pada tabel 5
berikut ini:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Post Test Kelompok Kontrol Metode Ceramah tanya Jawab
Kelas Interval Nilai tengah
Frekuensi Frekuensi Relatif
4,6 – 5,2 5,3 – 5,9
6,0 – 6,6 6,7 – 7,3
7,4 – 8,0 8,2 – 8,7
4,9 5,6
6,3 7,0
7,7 8,4
3 2
11 9
6 9
7,50 5,00
27,50 22,50
15,00 22,50
40 100,00
Sumber: diolah dari data primer Pada tabel distribusi frekuensi, nilai terendah adalah 4,6. Nilai
tertinggi 8,5 dengan modus atau frekuensi terbanyak terdapat pada nilai 6,0- 6,6 sebanyak 11 siswa. Nilai rata-rata siswa sebesar 7,00. Untuk lebih
jelasnya, data nilai post test kelas kontrol dari tabel 5 dapat disajikan dalam bentuk histogram seperti di bawah ini:
lxxiv
2 4
6 8
10 12
F re
k u
e n
s i
4,6-5,2 5,3-5,9
6,0-6,6 6,7-8,3
7,4-8,0 8,1-8,7
Kelas Interval
Gambar 5. Histogram Nilai Post Test Hasil Belajar Kelas Kontrol
2. Data Post Test Kelas Eksperimen dengan Metode Quantum
Teaching
Data post test selengkapnya terdapat pada lampiran 21. Distribusi frekuensi hasil belajar kelompok eksperimen disajikan pada tabel 6 berikut :
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Post Test Kelas Eksperimen Metode Quantum Teaching
Kelas Interval Nilai tengah
Frekuensi Frekuensi Relatif
5,4 – 6,1 6,2 – 6,9
7,0 – 7,7 7,8 – 8,5
8,6 – 9,3 9,4 – 10,1
5,75 6,55
7,35 8,15
8,95 9,75
4 3
11 13
7 1
10,26 7,70
28,21 33,34
17,95 2,54
39 100,00
lxxv Sumber: diolah dari data primer
Pada tabel distribusi frekuensi nilai terendah adalah 5,4, nilai tertinggi adalah 10, dengan modus atau frekuensi terbanyak terdapat pada
nilai 7,8-8,5 sebanyak 13 siswa. Nilai rata-rata siswa sebesar 7,73. Untuk lebih jelasnya, data post test kelas kontrol dari tabel 6 dapat disajikan dalam
bentuk histogram seperti berikut:
2 4
6 8
10 12
14
F re
k u
e n
s i
5,4-6,1 6,2-6,9 7,0-7,7 7,8-8,5 8,6-9,3 9,4-10,1
Kelas Interval
Gambar 6. Histogram Post Test Hasil Belajar Kelas Eksperimen
C. Hasil Uji Hipotesis
1. Hipotesis Pertama Berdasarkan hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan
menggunakan uji t diperoleh t hitung sebesar 3,48 sedangkan t tabel dengan derajat kebebasan 77, taraf signifikansi 5 sebesar 1,67. Karena t
hitung
t
tabel
atau 3,48 1,67 berarti bahwa Ho ditolak dan berarti Ha diterima.