22
Penelitian hukum yuridis normatif adalah penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yaitu meneliti terhadap bahan pustaka atau bahan
sekunder. Penelitian hukum normatif atau yuridis normatif merupakan penelitian yang terdiri dari:
1 Penelitian terhadap asas-asas hukum
2 Penelitian terhadap sistematika hukum
3 Penelitian sejarah hukum
4 Penelitian perbandingan hukum.
42
b. Sifat Penelitian
Penelitian ini adalah deskriptif analitis karena hanya akan memaparkan obyek yang diteliti, diselidiki dengan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dikaitkan dengan teori–teori hukum dan praktek pelaksanaan perundang– undangan yang menyangkut permasalahan di atas.
2. Metode Pendekatan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif
didukung dengan data yuridis sosiologis. Abdulkadir Muhammad, mengatakan bahwa :
Penelitian hukum normatif didukung data empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif
kodifikasi, undang-undang, atau kontrak secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Implementasi secara
in action tersebut merupakan fakta empiris dan berguna untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh negara atau oleh pihak-pihak dalam
kontrak. Implementasi secara in action diharapkan akan berlangsung
42
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Pers, Jakarta, 1986, hal. 45.
Universitas Sumatera Utara
23
sempurna apabila rumusan ketentuan hukum normatifnya jelas dan tegas serta lengkap.
43
Pendekatan yuridis sosiologis socio legal research digunakan agar dapat diungkap dan didapatkan makna yang mendalam dan rinci terhadap objek penelitian
dan narasumber. Sehubungan dengan metode penelitian yang digunakan tersebut, yaitu dengan
cara meneliti
peraturan-peraturan, perundang-undangan,
keputusan-keputusan Pengadilan, surat-surat edaran maupun yurisprudensi, majalah-majalah hukum, teori-
teori hukum dan pendapat-pendapat para sarjana hukum terkemuka yang merupakan data sekunder, kemudian dikaitkan dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu dalam
praktek notariat dilapangan, serta mempelajari gejala-gejala permasalahan yang timbul dalam praktek kaitannya dengan perlindungan hukum hak waris anak angkat
keturunan Tionghoa. Digunakan juga bahan-bahan hukum yang berupa sumber hukum dalam arti
formil peraturan perundang-undangan dan studi kepustakaan, pendekatan yang bertujuan untuk memperoleh peraturan-peraturan yang berlaku dan pengetahuan
tentang keadaan masyarakat pada waktu itu, sehingga peraturan itu dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Lokasi Penelitian
Pentingnya penjelasan
mengenai gambaran
umum lokasi
penelitian dikarenakan lokasi penelitian memiliki aspek penting yang menentukan dimana fokus
43
Abdul Kadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004, hal. 134
Universitas Sumatera Utara
24
penelitian dilakukan, dimana lokasi penelitian ini terletak di wilayah administratif Kota Medan.
Dipilihnya Kota Medan sebagai lokasi penelitian dengan alasan bahwa Kota Medan adalah salah satu Kota yang banyak dihuni oleh etnik Tionghoa.
4. Alat Pengumpul data