4.1.4. Analisa Matahari dan Angin
Analisa Matahari
Gambar 4.8 Analisa Matahari
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kondisi :
Lokasi site memiliki garis langit skyline yang relatif
datar
Ketinggian bangunan sekitar site 1-2 lantai
Usulan : Tinggi bangunan yang
dirancang dapat disesuaikan dengan bangunan sekitar
sehingga bangunan tidak terlalu kontras dengan bangunan
sekitarnya
Universitas Sumatera Utara
Analisa Angin
Gambar 4.9 Analisa Angin
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kondisi : Angin berhembus dari arah
barat laut menuju tenggara.
Potensi : Angin dapat dimanfaatkan
untuk mengalirkan udara yang baik pada bangunan,
dan bentuk massa bangunan dapat disesuaikan dengan
arah sirkulasi angin. Kondisi :
Sinar matahari pada site tidak begitu mengganggu
karena adanya pepohonan di sekitar site.
Usulan :
Bagian bangunan yang memanjang di
orientasi kan kearah utara atau selatan
Sisi bangunan yang
mendapatkan sinar matahari pagi
difungsikan sebagai area privat
Sisi bangunan yang
menghadap barat difungsikan sebagai
area parkir Potensi :
Beberapa vegetasi yang ada di sekitar site
membantu menyaring sinar matahari
Universitas Sumatera Utara
4.1.5. Analisa Sirkulasi
Deskripsi Jalan di Sekitar Site
Gambar 4.10 Deskripsi Jalan di Sekitar Site
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Usulan : Bangunan dapat didesain memiliki area terbuka ditengahnya yang
berorientasi dengan arah sirkulasi angin. Sehingga tercipta suatu ruang terbuka yang nyaman.
Bangunan dapat memiliki bukaan lebih besar di bagian yang mendapat sirkulasi angin yang lebih banyak.
Universitas Sumatera Utara
Pola Sirkulasi Eksisting
Gambar 4.11 Analisa Pola Sirkulasi Eksisting
Sumber: Dokumentasi Pribadi Legenda :
Jalan Lokal Jalan Lingkungan II
Jalan Lingkungan I
Sirkulasi kendaraan yang berada di Jalan Lingkungan II
memiliki tingkat kepadatan rendah.
Sirkulasi kendaraan yang berada di Jalan Lingkungan I
memiliki tingkat kepadatan rendah.
Sirkulasi kendaraan yang berada di Jalan Lokal
memiliki tingkat kepadatan sedang.
Potensi : Pada bahu jalan lingkungan I dan II dapat dirancang sebuah pedestrian yang
baik karena didukung oleh lebar bahu jalan yang memadai. Jalan lingkungan II dapat menjadi akses keluar masuk bagi karyawan yang
bekerja di apartemen. Jalan lokal merupakan jalan penghubung site dengan Jalan Bandara
Kualanamu. Jalan ini dapat dijadikan akses penghuni apartemen agar dapat lebih mudah pergi ke bandara tempat mereka bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Pencapaian
Gambar 4.12 Analisa Pencapaian
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Legenda : Akses dari medan melalui
Jalan Raya Medan Akses dari Jalan Tol
Balmerah Akses dari simpang
kayu besar Simpang Tol Balmerah melalui
jalan Batang Kuis
Site
Pencapaian ke lokasi site dapat di akses melalui :
Medan-Jalan Raya Medan-Jalan Batang
Kuis Medan Jalan Tol
Balmerah-Jalan Batang Kuis
Universitas Sumatera Utara
4.1.6. Analisa Kebisingan