Dari perhitungan diatas, didapatkan jumlah unit apartemen untuk yang belum berkeluarga yang dibutuhkan sebanyak 28 unit dan yang sudah berkeluarga
sebanyak 37 unit. Akan tetapi, karena keterbatasan pemilihan desain apartemen dan layout ruang, unit apartemen untuk yang belum berkeluarga dapat dibangun
sebanyak 40 unit dan yang belum berkeluarga sebanyak 25 unit. Tipe unit apartemen ini pun dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
Unit Tipe Studio I sebanyak 26 unit
Unit Tipe Studio II sebanyak 14 unit
Unit Tipe Family I sebanyak 21 unit
Unit Tipe Family II sebanyak 4 unit
4.2.3. Analisa Kegiatan
Penghuni Apartemen
Penghuni apartemen yang merupakan karyawan Bandara Kualanamu memulai pekerjaannya di bandara pukul 04.30 WIB dan selesai hingga
pukul 22.00 WIB. Karyawan bandara ini pulang ke apartemen mulai pukul 22.00 WIB untuk beristirahat.
Diagram 4.1 Kegiatan Penghuni Apartemen
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Perilaku Pengelola Apartemen
Pengelola apartemen yang juga merupakan manager dari apartemen itu sendiri, datang untuk mengontrol dan mengawasi hal
– hal yang dibutuhkan untuk perkembangan apartemen.
Pergi bekerja
04.00 WIB Pulang
bekerja 22.00 WIB
Parkir Kembali ke
unit apartemen
Istirahat
Universitas Sumatera Utara
Diagram 4.2 Kegiatan Pengelola Apartemen
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Perilaku Karyawan yang Bekerja di Apartemen
Karyawan yang bekerja di apartemen adalah staff administrasi, staff pemasaran, teknisi, cleaning service, dan petugas keamanan. Mereka bekerja mulai pukul
09.00 WIB hingga pukul 17.00 dari Senin hingga Jumat.
Diagram 4.3 Kegiatan Karyawan Apartemen
Sumber: Dokumentasi Pribadi
4.2.4. Diagram Hubungan Antar Ruang
Aktivitas Berdasarkan Ruang - Penghuni
Diagram 4.4 Aktivitas Berdasarkan Ruang-Penghuni
Sumber: Dokumentasi Pribadi Datang
Parkir Bekerja
Istirahat Parkir
Pulang
Datang Parkir
Bekerja Istirahat
Parkir Pulang
Universitas Sumatera Utara
Aktivitas Berdasarkan Ruang
– PengelolaKaryawan
Diagram 4.5 Aktivitas Berdasarkan Ruang-PengelolaKaryawan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Aktivitas Berdasarkan Ruang
– Teknisi
Diagram 4.6 Aktivitas Berdasarkan Ruang-Teknisi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Skematik Hubungan Ruang di Apartemen
Diagram 4.7 Hubungan Ruang Apartemen
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
4.2.5. Program Ruang
Program Ruang Unit Apartemen
Tabel 4.2 Program Ruang Unit Apartemen
No. Tipe
Standard Luas M
2
1. One bedroom Apartemen :
36 – 54 m
2
24 - 1 Ruang Tidur
- Ruang Tamu - Dapur + Ruang Makan
- Kamar Mandi - Ruang Cuci-Jemur
8 4
6 3
3
Kapasitas Penghuni Total Unit
1-2 org 40 unit
2. Two-Bedroom Apartemen :
45 – 90 m
2
48 - 2 ruang tidur
- Ruang Tamu - Dapur + Ruang Makan
- Kamar mandi - Ruang Cuci-Jemur
20 5
8 4
3
Kapasitas Penghuni Total Unit
2-4 orang 21 unit
3. Three-Bedroom Apartemen :
85 – 140 m
2
96 -
1 ruang tidur + kamar mandi
- 2 ruang tidur
- Ruang Tamu
- Ruang Tengah
- Dapur + Ruang Makan
- Kamar mandi
- Ruang Cuci-Jemur
18 23
12 8
28 4
3
Kapasitas Penghuni Total Unit
3-4 orang 4
Total Kapasitas Penghuni maksimum
168 orang Total Unit Seluruh Tipe
65 unit
Luasan Seluruh Tipe Apartemen
2352 m
2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Program Ruang Pengelola Apartemen
Tabel 4.3 Program Ruang Pengelola Apartemen
No. Ruang
Standard Kapasitas
Luas M
2
Sumber 1.
Ruang Manager
0,15 m2 x jumlah unit
90 unit 1 unit
12 P
2. Ruang Staff
Administrasi
5 m2orang 3 orang
12 P
3. Ruang
Pemasaran
0,12 m2 x jumlah unit
90 unit 1 unit
12 P
4. Ruang
Personalia
0,12 m2 x jumlah unit
90 unit 1 unit
12 P
5. Ruang
Pertemuan 1 unit
20 P
6. Kamar
MandiWc Kantor
dengan 5 ruang kerja
cukup 1 WC minimal
16 m
2
unit 1 unit
40 DA
Total Luas Bagian
Pengelola Apartemen
108 m
2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Program Ruang Kegiatan Pelayanan
Tabel 4.4 Program Ruang Kegiatan Pelayanan
No. Ruang
Standard Kapasitas
Luas M
2
Sumber 1.
Ruang Karyawan
Asumsi 18 orang:
- R. Seragam
Locker -
Pantry 0,6 m
2
x jumlah karyawan
25 m
2
unit 30 m
2
unit 1 unit
1 unit 2 unit
24 24
40 P
TS P
Universitas Sumatera Utara
- Musholah
- Kamar
MandiWC 16-30 pekerja
membutuhkan 2 unit kamar mandi
16 m
2
unit 2 unit
48 Peratura
n Menteri
Perburuh an No. 7
Tahun 1964
Pasal 6
136
2. Ruang Mekanikal
:
-
Ruang penampung
air bersih
-
Ruang pengolah air
kotor
-
Ruang pompa
-
Ruang genset
-
Ruang pre laundry
-
Ruang pre sampah
-
Ruang panel
-
Ruang mesin Lift
135-225 literoranghari
225 liter x 280 orang = 63000
literhari 63000 liter =
0,063 m
3
Asumsi : 0,063 m
3
tinggi bak penampung 3 m
= 0,021 m
2
280 orghari
8 m
2
25 m
2
24 m
2
3 m
2
3 m
2
6 m
2
15 m
2
unit 1 unit
1 unit 1 unit
1 unit 2 unitlantai
= 14 2 unitlantai
= 14 7 unit
2 unit 32
16 16
16 84
84 42
30 SBT
Asumsi HPD
HPD Asumsi
Asumsi Asumsi
SBT
3. Ruang
KeamananSecuri ty
8 m
2
unit 1 unit
24 Asumsi
Total Luas Bagian
Pelayanan
480 m
2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Program Ruang Kegiatan Penunjang
Tabel 4.5 Program Ruang Kegiatan Penunjang
No. Ruang
Standard Kapasitas
Luas M
2
Sumber 1.
Ruang Komunal
0,7 m
2
orang 4 unit
48 Asumsi
2.
Klinik dan Toko Obat
0,9 m
2
orang 1 unit
72 Asumsi
3.
ATM Center 0,6
m
2
orang 1 unit
32 Asumsi
4. Minimarket
0,9 m
2
orang 1 unit
64 Asumsi
Total Luas Bagian
Penunjang 216 m
2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Ruang Parkir
Tabel 4.6 Program Ruang Parkir
No. Ruang
Standard Kapasitas
Luas M
2
Sumber 1.
Parkir Apartemen :
Mobil Sepeda Motor
2,3 m x 5,5 mmobil
Satu mobil setiap satu unit
apartemen 65 unit = 65
mobil 0,75 m x 2
mmotor Diperkirakan
lebih 50 dari jumlah mobil
65 mobil = 65 + 5065 = 97
motor 65 mobil
97 motor 822,25
145.5 SBT
Total Luas Parkir
967,75 m
2
Universitas Sumatera Utara
Total program ruang yang dibutuhkan adalah :
Tabel 4.7 Total Program Ruang yang di Butuhkan
No. Kelompok Ruang
Luas 1. Tipe Apartemen
2352 m
2
2. Pengelola Apartemen
108 m
2
3. Kegiatan Pelayanan
480 m
2
4. Kegiatan Penunjang
216 m
2
5. Parkir
967,75 m
2
Total Luas 4123,75 m
2
Sirkulasi 36 1484,55 m
2
TOTAL 8400,72 m
2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
4.2.6. Analisa Zoning
Gambar 4.18 Analisa Zoning
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
4.3. Analisa Teknologi
4.3.1. Analisa Stuktur dan Konstruksi
Analisa Struktur
Struktur bangunan terdiri dari: a.
Pondasi bangunan Sub Structure Dalam memilih pondasi yang sesuai untuk Apartemen Khusus
Karyawan Operasional Bandara Kualanamu,ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Keadaan tanah pondasi
- Bila tanah pendukung pondasi terletak pada 2-3 meter di bawah
permukaan tanah, maka pondasinya yaitu pondasi telapak. -
Bila tanah pondasi terletak pada kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan tanah maka pondasi yang dipakai ialah
pondasi tiang tiang apung. -
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman sekitar 20 meter di bawah permukaan tanah maka pondasi yang dipakai
ialah pondasi tiang pancang. -
Bila tanah pendukung pondasi terletak pada kedalaman 30 meter di bawah permukaan tanah, maka pondasi yang dipakai ialah
tiang baja atau tiang yang dicor ditempat.
Batasan-batasan akibat konstruksi di atasnya, harus memperhatikan: -
Kondisi beban -
Sifat dinamis bangunan -
Kegunaan dan kepentingan bangunan
Batasan-batasan dari sekelilingnya Ditinjau dari segi pelaksanaannya, khususnya bila ada di dalam kota,
ada beberapa keadaan dimana diusahakan dengan cara apapun untuk memasukkan kondisi lingkungan ke dalam pertimbangan
perancangan.
Universitas Sumatera Utara