93
BAB V KONSEP PERANCANGAN
5.1. Konsep Dasar Penerapan Tema dalam Bangunan
Gambar 5.1 Konsep Dasar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Gambar 5.2 Konsep Dasar Bangunan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Fasad Bangunan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
5.2. Konsep Perancangan Tapak
5.2.1. Konsep Sirkulasi Kendaraan
Konsep perletakkan masuk dan keluar untuk kendaraan muncul sebagai
respon dari hasil analisa pencapaian ke arah site.
Gambar 5.4 Konsep Sirkulasi Kendaraan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki
Sirkulasi pejalan kaki di desain mengelilingi bangunan, agar mempermudah akses pejalan kaki yang ingin berjalan disekitaran bangunan.
Gambar 5.5 Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki
Sumber: Dokumentasi Pribadi
5.3. Konsep Perancangan Bangunan
Gambar 5.6 Konsep Ruang dalam Bangunan lantai I
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Zonasi ruang dalam bangunan meliputi zonasi vertikal ataupun horizontal. Bangunan terdiri dari 8 lantai. Pembagian area utilitas servis, parkir, publik, semi
Universitas Sumatera Utara
publik, dan privat sebagian besar secara jelas terlihat pada zonasi vertikal. Area utilitas servis berada di bagian belakang bangunan yang mempunyai massa
terpisah dari bangunan. Lantai 1 merupakan area publik dan semi publik, dan lantai 2 sampai dengan lantai 8 merupakan privat.
Gambar 5.7 Konsep Rang dalam Bangunan lantai hunian
Sumber: Dokumentasi Pribadi
5.4. Konsep Perancangan Struktur Bangunan
Struktur utama bangunan berupa kolom-kolom yang berpola grid. Sistem struktur ini dipilih karena ideal untuk bangunan 20 lantai ke bawah. Dengan struktur
ini maka dapat disusun layout ruang-ruang dalam yang lebih efisien.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.8 Konsep Struktur Bangunan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
5.5. Konsep Perancangan Utilitas Bangunan
5.5.1. Sistem Penyediaan Air Bersih
Sistem penyediaan air bersih berasal dari sumber air bersih PAM Perusahaan Air Minum. Air bersih didistribusikan dengan menggunakan sistem
pompa ke atas dari lantai dasar yang selanjutnya disalurkan ke setiap lantai bawahnya dengan memanfaatkan gravitasi dan dibantu oleh pompa.
Gambar 5.9 Skematik Suplai Air Bersih
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
5.5.2. Pengolahan Limbah
Penanggulangan air kotor memerlukan pengolahan yang baik dengan mempertimbangkan kesehatan lingkungan dalam dan luar bangunan terutama bau
tak sedap atau polusi udara, efektifitas dan efisiensi pengolahan, keamanan dan kenyamanan pemakai bangunan.
Gambar 5.10 Skematik Pengolahan Limbah
Sumber: Dokumentasi Pribadi
5.5.3. Sistem Perancangan Kebakaran
Gambar 5.11 Skematik Perancangan Kebakaran
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
5.5.4. Sistem Elektrikal
Sumber daya listrik utama bangunan berasal dari PLN melalui jaringan listrik kota.
Gambar 5.12 Skematik Suplai Listrik
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
100
BAB VI PERANCANGAN ARSITEKTUR
6.1. GAMBAR ARSITEKTURAL
6.1.1. LOKASI PERANCANGAN
Gambar 6.1 Lokasi Perancangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.2. MASTER PLAN
Gambar 6.2 Master Plan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.3. PERSPEKTIF
Gambar 6.3 Perspektif
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.4. SITE PLAN
Gambar 6.4 Site Plan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.5. GROUND PLAN
Gambar 6.5 Ground Plan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.6. DENAH
Gambar 6.6 Denah Lantai 1 dan 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.7 Denah Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.8 Denah Lantai 5-8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.9 Denah Lantai Atap
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.10 Detail Denah Unit
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.7. TAMPAK
Gambar 6.11 Tampak Depan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.12 Tampak Samping
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.13 Tampak Belakang
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.1.8. POTONGAN
Gambar 6.14
Potongan AA’ Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.15
Potongan BB’ Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.2. GAMBAR STRUKTURAL
6.2.1. PONDASI DAN PEMBALOKAN
Gambar 6.16 Rencana Pondasi dan Pembalokan Lantai 1
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.17 Rencana Pembalokan Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.18 Rencana Pembalokan Lantai 5-7
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.19 Rencana Pembalokan Lantai 8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.2.2. DETAIL
Gambar 6.20 Detail Pondasi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.21 Detail Dinding
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.22 Detail Secondary Skin
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.3. GAMBAR UTILITAS
6.3.1. SANITASI
Gambar 6.23 Rencana Sanitasi Lantai 1 dan 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.24 Rencana Sanitasi Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.25 Rencana Sanitasi Lantai 5-8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.26 Rencana Sanitasi Lantai Atap
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.3.2. ELEKTRIKAL
Gambar 6.27 Rencana Elektrikal Lantai 1 dan 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.28 Rencana Elektrikal Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.29 Rencana Elektrikal Lantai 5-8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.3.3. KEBAKARAN
Gambar 6.30 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 1 dan 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.31 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.32 Rencana Proteksi Kebakaran Lantai 5-8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.3.4. TELEPON
Gambar 6.33 Rencana Telepon Lantai 1 dan 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.34 Rencana Telepon Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.35 Rencana Telepon Lantai 5-8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.3.5. PENGHAWAAN UDARA
Gambar 6.36 Rencana Penghawaan Udara Lantai 1 dan 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.37 Rencana Penghawaan Udara Lantai 3 dan 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.38 Rencana Penghawaan Udara Lantai 5-8
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
6.4. FOTO MAKET
Gambar 6.39 Foto Maket
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Terminologi Judul
Judul dari perancangan ini adalah Apartemen Khusus Karyawan Operasional Bandara Kualanamu. Berikut merupakan penjelasan terhadap judul
perancangan tersebut :
Apartemen Apartemen adalah bangunan hunian yang dipisahkan secara horizontal dan vertikal,
agar tersedia hunian yang berdiri sendiri dan mencakup bangunan bertingkat rendah atau bertingkat tinggi, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sesuai dengan
standart yang telah ditentukan. Dengan ciri-ciri umum sebagai berikut : 1.
Memiliki jumlah lantai lebih dari satu 2.
Terdiri atas beberapa unit hunian dalam satu lantai 3.
Setiap unit hunian terdiri atas minimal 3 macam ruang yaitu ruang tidur, dapur dan kamar mandi
4. Setiap penghuni akan saling berbagi fasilitas yang ada pada apartemen
5. Sirkulasi vertikal berupa tangga atau lift, sedangkan sirkulasi horizontalnya
berupa koridor 6.
Setiap unit mendapatkan jendela yang menghadap ke luar bangunan. Apartemen Khusus merupakan apartemen yang hanya dipakai oleh kalangan
tertentu saja, dan biasanya dimiliki suatu perusahaan atau instansi yang dipergunakan oleh para pegawai maupun tamu yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Karyawan Karyawan adalah setiap orang yang menyediakan jasa baik dalam bentuk pikiran
maupun dalam bentuk tenaga dan mendapatkan balas jasa ataupun kompensasi yang besarannya telah ditentukan terlebih dahulu Hasibuan, 2002.
Universitas Sumatera Utara
Karyawan Operasional Bandara
Karyawan yang memastikan proses keberangkatan dan kedatangan pesawat berjalan lancar, mengatur pelayanan penumpang di terminal dan kargo, serta pos di
cargo area. Karyawan ini berada dibawah pengelolaan PT. Gapura Angkasa.
Bandara Kualanamu Kualanamu International AirportKNIA Bandara Kualanamu adalah bandar yang terletak di kabupaten Deli Serdang,
Provinsi Sumatera Utara, 39 km dari pusat kota Medan, dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara BUMN yaitu PT Angkasa Pura II.
Berdasarkan pengertian diatas, maka Apartemen Khusus Karyawan Operasional Bandara Kualanamu adalah sebuah bangunan hunian vertikal yang
hanya dipakai oleh kalangan tertentu saja, yaitu karyawan operasional Bandara Kualanamu, dan dimiliki suatu perusahaan atau instansi, yaitu PT. Gapura Angkasa,
yang dipergunakan oleh para pegawai yang berhubungan dengan pekerjaan.
2.2. Tinjauan Umum Proyek