26
- Simpanan Giro
- Simpanan Tabungan
- Simpanan Deposit
3. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
Sumber dana yang ketiga ini merupakan tambahan jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana dari bank itu sendiri dan
masyarakat luas. Peroleh dana dari sumber ini antara lain dapat diperoleh dari:
a. Bantuan Likuiditas Bank Indonesia BLBI, merupakan dana yang
diberikan Bank Indonesia kepada bank-bank yang mengalami kesulitan likuiditasnya.
b. Pinjaman antar bank call money. Biasanya pinjaman ini diberikan
kepada bank-bank yang mengalami kalah kliring di dalam lembaga kliring dan tidak mampu untuk membayar kekalahannya.
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri, merupakan pinjaman yang
diperoleh perbankan dari pihak luar negeri. d.
Surat Berharga Pasar Uang SBPU, dalam hal ini pihak perbankan menerbitkan SBPU kemudian diperjualbelikan kepada pihak yang
berminat, baik perusahaan keuangan maupun non keuangan.
2.1.2. Fungsi Bank
Secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai
tujuan atau sebagai “financial intermediary”. Menurut Triandaru dan
Universitas Sumatera Utara
27
Budisantoso 2006:9 secara lebih spesifik bank dapat berfungsi sebagai berikut:
a.
Agent of Trust
Dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan trust, baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan
mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan.
Masyarakat percaya
bahwa uangnya
tidak akan
disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan bangkrut, dan pada waktu yang telah dijanjikan simpanan tersebut
dapat ditarik kembali dari bank. Begitu juga sebaliknya pihak bank sendiri akan mau menyalurkan
dananya pada debitor atau masyarakat apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan dan debitor tunduk pada peraturan yang dikeluarkan pihak
bank sehingga pihak bank percaya bahwa debitor tidak akan menyalahgunakan pinjamannya, debitor akan mengelola danan pinjaman
dengan baik dan debitor akan mempunyai kemampuan untuk membayar
kewajibannya pada saat jatuh tempo.
b. Agent of Development
Kegiatan perekonomian masyarakat di sektor moneter dan di sektor rill tidak dapat dipisahkan. Kedua sektor tersebut selalu berinteraksi dan
saling mempengaruhi. Kegiatan bank berupa penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan bagi lancarnya kegiatan perekonomian
di sektor rill.
Universitas Sumatera Utara
28
Kegiatan bank berupa kegiatan investasi – distribusi – konsumsi.
Kegiatan ini tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunan uang. Bank bertindak sebagai penyedia dan penghimpun dana. Apabila kegiatan ini
lancar maka kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat pun lancar.
c. Agent of Service
Disamping melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana, bank juga memberikan penawaran jasa perbankan yang lain kepada
masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Jasa ini antara lain dapat berupa
jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga, pemberian jaminan bank, dan penyelesaian tagihan.
Jasa perbankan sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Bank menyediakan alat pembayaran yang efisien bagi nasabah.
Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa
adanya penyediaan alat pembayaran yang efisien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara barter yang memakan waktu. Dengan
menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi
dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu negara akan
meningkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku
Universitas Sumatera Utara
29
seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Dari ketiga fungsi bank diatas diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh dan lengkap mengenai fungsi bank dalam perekonomian,
sehingga bank tidak hanya dapat diartikan sebagai lembaga perantara keuangan financial intermediary institution.
2.2. Laporan Keuangan Bank