4.3. Analisis Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi �
2
merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas yang digunakan
dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas.
Tabel 4.5 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.448
a
.201 .148
1.66859 1.934
a. Predictors: Constant, Usia Komite, Audit fee, Gender Komite, Audit Tenure, Ukuran KAP b. Dependent Variable: Kualitas Audit
Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui nilai koefisien determinasi R-Square adalah 0.201. Nilai tersebut dapat diartikan variabel ukuran KAP, audit fee, audit
tenure, gender komite audit, dan usia komite audit, secara bersama-sama dapat menerangkan atau menjelaskan variasi variation kualitas audit sebesar 20.1,
sisanya sebesar 79,9 persen dijelaskan oleh variabel atau faktor lainnya.
4.4. Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Signifikansi Pengaruh
Parsial Uji t
Tabel 4.6 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial.
Universitas Sumatra Utara
Tabel 4.6 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Uji �
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 18.935
3.093 6.122
.000 Ukuran KAP
.973 .482
.225 2.019
.047 Audit fee
.297 .130
.249 2.291
.025 Audit Tenure
-.207 .427
-.050 -.485
.629 Gender Komite
-.788 .384
-.213 -2.053
.044 Usia Komite
-.008 .021
-.038 -.358
.721
Berdasarkan Tabel 4.6, diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut.
Y = 18,935 + 0,973X1 + 0,297X2 – 0,207X3 – 0,788X4 – 0,008X5 + e Berdasarkan persamaan regresi linear berganda di atas, diketahui:
1. Nilai koefisien regresi dari ukuran KAP adalah 0,973, yakni bernilai
positif. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan ukuran KAP berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
2. Nilai koefisien regresi dari audit fee adalah 0,297, yakni bernilai
positif. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan audit fee berpengaruh positif terhadap kualitas audit.
Universitas Sumatra Utara
3. Nilai koefisien regresi dari audit tenure adalah -0,207, yakni bernilai
negatif. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan audit tenure berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
4. Nilai koefisien regresi dari gender komite audit adalah -0.788, yakni
bernilai negatif. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan gender komite audit berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
5. Nilai koefisien regresi dari usia komite audit adalah -0.008, yakni
bernilai negatif. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan usia komite audit berpengaruh negatif terhadap kualitas audit.
Uji t digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh signifikan atau tidak terhadap kualitas audit, pada suatu tingkat signifikansi
tertentu dalam hal ini 0,05. 1.
Jika |t hitung| |nilai kritis t t tabel|, maka pengaruh variabel bebas terhadap kualitas audit signifikan.
2. Jika |t hitung| |nilai kritis t t tabel|, maka pengaruh variabel bebas
terhadap kualitas audit tidak signifikan. Atau
1. Jika nilai probabilitas Sig. 0,05, maka pengaruh variabel bebas
terhadap kualitas signifikan 2.
Jika nilai probabilitas Sig. 0,05, maka pengaruh variabel bebas terhadap kualitas audit tidak signifikan.
Universitas Sumatra Utara
Gambar 4.3 merupakan perhitungan nilai t tabel.
Df = 75 Jumlah pengamatan 81 – 6 X1, X2,X3,X4,X5,Y
Gambar 4.3 Menghitung t tabel dengan Rumus TINV dalam Microsoft Excel
1. Diketahui nilai probabilitas Sig. dari ukuran KAP, yakni 0.047 0,05
dan nilai statistik t dari ukuran KAP |2.019| nilai kritis t |1.99|, maka variabel ukuran KAP berpengaruh signifikan secara statistika
terhadap kualitas audit. 2.
Diketahui nilai probabilitas Sig dari audit fee, yakni 0.025 0,05 dan nilai statistik t dari audit fee |2.291| nilai kritis t |1.99|, maka variabel
audit fee berpengaruh signifikan secara statistika terhadap kualitas audit.
3. Diketahui nilai probabilitas Sig dari audit tenure, yakni 0.629 0,05
dan nilai statistik t dari audit tenure |-0.485| nilai kritis t |1.99|, maka variabel audit tenure tidak berpengaruh signifikan secara statistika
terhadap kualitas audit. 4.
Diketahui nilai probabilitas Sig. dari gender komite audit, yakni 0.044 0,05 dan nilai statistik t dari gender komite audit |-2.053| nilai
Universitas Sumatra Utara
kritis t |1.99|, maka variabel gender komite audit berpengaruh signifikan secara statistika terhadap kualitas audit.
5. Diketahui nilai probabilitas Sig. dari usia komite audit, yakni 0.721
0,05 dan nilai statistik t dari usia komite audit |-0.358| nilai kritis t |1.99|, maka variabel usia komite audit tidak berpengaruh signifikan
secara statistika terhadap kualitas audit.
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh ukuran akuntan publik X1 terhadap kualitas