Populasi dan Sampel Penelitian

I N D E P E N D E N mengaudit yang telah dilakukannya. laporan keuangan yang telah diaudit Audit Tenure X3 Lamanya hubungan kerja entitas dengan kantor akuntan publik yang mengaudit. Bila sama lebih dari 3 tahun hubungan kerja =1 Bila kurang dari 3 tahun =0 Nominal Gender X4 Gender adalah konstruksi sosial yang ditanamkan oleh masyarakat yang membedakan pria dan wanita. Variabel dummy = 1 jika terdapat wanita dalam komite audit, = 0 jika tidak ada Nominal Usia X5 Usia adalah suatu waktu untuk mengukur lamanya keberadaan makhluk didunia. Usia komite audit yang tercantum di annual report perusahaan Rasio

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

3.5.1. Populasi penelitian

Menurut Erlina 2011 : 81, “ populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan mengacu pada perusahaan perusahaan yang mempublikasikan laporan tahunanya di Indonesian Stock Exchange IDX tahun 2013 – 2015. Universitas Sumatra Utara

3.5.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dipilih oleh populasi tersebut Sugiyono, 2007 : 73. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan maksud dan tujuan penelitian atau dipilih berdasarkan kriteria. Adapun kriteria- kriteria pengambilan sampel yang ditentukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 – 2015. 2. Perusahaan tidak melakukan pergantian sektor usaha dan tidak didelisting selama periode 2013 – 2015. 3. Perusahaan memiliki dan menerbitkan laporan tahunan annual report secara lengkap dan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen selama periode 2013 – 2015. 4. Perusahaan memiliki data dan informasi yang dibutuhkan peneliti. Berdasarkan atas pertimbangan tersebut diperoleh 27 perusahaan seperti yang tertera pada tabel 3.2 dan 3.3 dengan jumlah observasi selama 3 tahun 2013-2015 diperoleh 81 unit analisis 3x27 Universitas Sumatra Utara Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria No. Kriteria Jumlah pelanggaran kriteria Akumulasi 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 – 2015. 151 2. Perusahaan tidak melakukan pergantian sektor usaha dan tidak didelisting selama periode 2013 – 2015. 22 129 3. Perusahaan memiliki dan menerbitkan laporan tahunan annual report dan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen selama periode 2013 – 2015 . 51 78 4. Perusahaan memiliki data dan informasi yang dibutuhkan peneliti. 51 27 Tabel 3.3 Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan Kode Perusahaan 1 Mulia Industrindo Tbk. MLIA 2 Alaska Industrindo Tbk. ALKA 3 Beton Jaya Manunggal Tbk. BTON 4 Gunawan Dianjaya Steel Tbk. GDST 5 Jaya Pari Steel Tbk. JPRS 6 Lion Metal Works Tbk. LION Universitas Sumatra Utara 7 Lionmesh Pr i ma Tbk. LMSH 8 Duta Pertiwi Nusantara Tbk. DPNS 9 Indo Acitama Tbk. SRSN 10 Trias Sentosa Tbk. TRST 11 Charoen Pokphand Indonesia Tbk. CPIN 12 Siearad Produce Tbk. SIPD 13 Suparma Tbk. SPMA 14 Grand Kartech Tbk. KRAH 15 Multi Prima Sejahtera Tbk. LPIN 16 Nippres Tbk. NIPS 17 Selamat Sempurna Tbk. SMSM 18 Ricky Putra Globalindo Tbk. RICY 19 Trisula International Tbk. TRIS 20 Mayora Indah Tbk. MYOR 21 Prash i da Aneka Niaga Tbk. PSDN 22 Wismilak Inti Makmur Tbk. WIIM 23 Kimia Farma Tbk. KAEF 24 Kalbe Farma Tbk. KLBF 25 Pyridam Farma Tbk. PYFA 26 Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. SIDO 27 Kedaung Indag Can Tbk. KICI Universitas Sumatra Utara

3.6. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Kantor Akuntan Publik dan Jenis Opini Audit Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 43 85

Pengaruh Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee Audit Terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 64 121

PENGARUH OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 31

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Chapter III IV

0 0 34

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 4 3

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13