terhadap kualitas audit. Auditor independen akan semakin bertanggungjawab terhadap pekerjaannya jika semakin besar biaya atau inbalan yang mereka
terima.
3. Pengaruh audit tenure X3 terhadap kualitas audit Y
Variabel audit tenure diukur dengan menggunakan variabel dummy. Dimana jika masa perikatan dengan auditor sama atau lebih dari tiga tahun
diberi kode “1” dan jika kurang dari 3 tahun diberi kode “0”. Variabel tersebut menunjukkan nilai koefisien negatif sebesar -0,207dengan signifikansi sebesar
0.629 yaitu lebih besar dari 0,055. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel ini memiliki arah hubungan yang negatifdan tidak berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit. Arahhubungan yang negatif menunjukkan jika semakin lama masa perikatan dengan auditor maka kualitas audit akan
semakin rendah.Sedangkan nilai signifikansinya yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel audit tenure belum dapat memberikan bukti
yang konsisten tentang pengaruhnya terhadap kualitas audit. Hal ini sejalan dengan teoriAl-Thuneibatet al. 2011 dalam
penelitiannyamenyimpulkan bahwa hubungan yang lama antara auditor dan kliennya berpotensiuntuk menciptakan kedekatan antara mereka, cukup untuk
menghalangiindependensi auditor dan mengurangi kualitas audit.
4.
Pengaruh gender komite audit X4 terhadap kualitas audit Y
Universitas Sumatra Utara
Variabel gender komite audit diukur dengan menggunakan variabel dummy. Dimana jika perusahaan memiliki komite audit wanita diberi kode
“1” dan jika tidak ada wanita diberi kode “0”. Variabel tersebut menunjukkan nilai koefisien negatif sebesar -0.788dengan signifikansi sebesar 0.044 yaitu
lebih kecil dari 0,05 5. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel ini memiliki arah hubungan yang negatif namun berpengaruh signifikan terhadap
kualitas audit. Arah hubungan yang negatif menunjukkan jika semakin banyak wanitadidalam komite audit maka kualitas auditakan semakin
rendah.Sedangkan nilai signifikansinya yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel gender komite audit dapat memberikan bukti
yang konsisten tentang pengaruhnya terhadap kualitas audit. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukanNi Wayan
Rustriarini 2011 dimana gender komite audit berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang
mempengaruhi kualitas audit.
5. Pengaruh usia komite audit X5 terhadap kualitas audit Y