orientasi kewirausahaan dapat ditentukan berdasarkan pada tiga dimensi, yaitu proactive, innovative dan risk – Taking.
1. Proaktif Proactive
Menurut Baker Sinkula 2009: 447 proaktif mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mengambil inisiatif dalam. Mengejar peluang pasar Lumpkin
dan Dess 2001: 431 proaktif sebagai kesempatan melihat ke depan perspektif yang melibatkan memperkenalkan produk atau jasa baru menjelang kompetisi dan
bertindak dalam mengantisipasi permintaan di masa mendatang untuk membuat perubahan dan membentuk lingkungan. Orientasi Proaktif sebagai pemasar
mencoba untuk mendefinisikan kondisi eksternal untuk mengurangi ketidakpastian dan mengurangi ketergantungan dan kerentanan Morris, et.al.,
2002: 6.
Covey 1995:44 berpendapat definisi dan pengertian tentang sifat proaktif
setidaknya ada 5 lima, yaitu :
1. Orang proaktif selalu bertanggung jawab. Mereka tidak menyalahkan
keadaan, kondisi, atau pengkondisian untuk perilaku mereka. Perilaku adalah produk dari pilihan sadar, berdasarkan nilai, dan bukan produk dari
suasana hati, conditioning, atau tekanan sosial yang diterima. 2.
Orang proaktif menfokuskan upaya mereka pada lingkaran pengaruh mencakup segala hal yang dapat dipengaruhi. Mereka mengerjakan hal-
hal yang terhadapnya mereka dapat perbuat sesuatu. Sifat dari energi
Universitas Sumatera Utara
mereka adalah positif, memperluas dan memperbesar, yang menyebabkan lingkaran pengaruh mereka meningkat.
3. Berfokus pada lingkaran pengaruh, orang proaktif bekerja dari dalam ke
luar in side – out, yaitu berusaha memulai perubahan dengan mengubah dirinya lebih dahulu, bahkan dari yang paling dalam dari dirinya, yaitu
dengan memeriksa kebenaran paradigma dan persepsi-persepsinya. 4.
Orang proaktif hidup berpusat pada prinsip principle centered kemudian ia menerjemahkan prinsip-prinsip itu kedalam seperangkat nilai-nilai
values yang telah dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan empat anugrah unik
manusianya secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat
unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan four unique himant gifts itu adalah Self Awareness
kesadaran diri, Conscience hati nurani, Creative Imagination imajinasi kreatif dan Independent Will kebebasan kehendak.
2.Inovasi Innovative
Inovasi adalah membangun perilaku, ukuran kinerja perusahaan Baker Sinkula, 2009: 447 - 448. Inovasi mencerminkan keinginan dasar untuk
menyimpang dari status quo dan merangkul ide-ide baru Baker Sinkula, 2009: 447. Inovasi mengacu pada kesediaan untuk mendukung kreativitas dan
eksperimentasi di memperkenalkan produk baru jasa, dan kebaruan,
Universitas Sumatera Utara
kepemimpinan teknologi dan R D dalam mengembangkan ide baru proses Lumpkin dan Dess, 2001: 431.
Inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang
masyarakat, baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memcahkan suatu masalah tertentu
Sa’ud, Udin S, 2008. Larsen, P dan Lewis A, 2007:11 menyatakan bahwa salah satu karakter
yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini disebabkan
kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berubah-ubah, sedangkan Hills 2008 mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap
baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan
berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara.
Sesuatu yang baru dan berbeda yang diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah value added dan merupakan
keunggulan yang berharga. Nilai tambah yang berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha.
3. Pengambilan Resiko Risk Taking