Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

Tabel 4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.658 1.721 .963 .341 Orientasi Kewirausahaan .103 .041 .281 2.539 .015 .516 1.937 Lingkungan Bisnis .367 .159 .316 2.310 .026 .338 2.955 Kemampuan Manajemen .254 .107 .361 2.368 .023 .272 3.681 a. Dependent Variable: Kinerja Usaha Sumber:Hasil Penilitan 2017 Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.

4.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Pendekatan Grafik Sumber:Hasil Penilitan 2017 Gambar 4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja usaha berdasarkan masukan variabel orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen. b. Uji Glesjer Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan Universitas Sumatera Utara manajemen..Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel absud maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.10 Hasil Uji Glesjer Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.073 .972 2.133 .039 Orientasi Kewirausahaan .017 .023 .153 .744 .461 Lingkungan Bisnis -.142 .090 -.403 -1.585 .121 Kemampuan Manajemen .005 .061 .023 .080 .937 a. Dependent Variable: Absut Sumber:Hasil Penilitan 2017 Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari nilai signifikan variabel orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen diatas tingkat signifikansi 5 0.05, jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. 4.6 Pengujian Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F