Uji Signifikansi Parsial Uji-t Pengujian Koefisien Determinasi R

Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 123.853 3 41.284 39.049 .000 a Residual 43.347 41 1.057 Total 167.200 44 a. Predictors: Constant, Kemampuan Manajemen, Orientasi Kewirausahaan, Lingkungan Bisnis b. Dependent Variable: Kinerja Usaha Sumber:Hasil Penilitan 2017 Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 39,049 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F- tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,83. Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F-hitung F- tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja usaha para pedagang Pagaruyung Medan.

4.6.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemensecara parsial berpengaruh terhadapkinerja usaha para pedagang Pagaruyung Medan. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.658 1.721 .963 .341 Orientasi Kewirausahaan .103 .041 .281 2.539 .015 Lingkungan Bisnis .367 .159 .316 2.310 .026 Kemampuan Manajemen .254 .107 .361 2.368 .023 a. Dependent Variable: Kinerja Usaha Sumber:Hasil Penilitan 2017 1. Variabel orientasi kewirausahaan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja usaha, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,015 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2,539 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,01954 2. Variabel lingkungan bisnis berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja usaha, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,026 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2.310 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,01954 3. Variabel kemampuan manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap minat berwirausaha, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,023 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2.368 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,01954

4.6.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen terhadap variabel terikat kinerja usaha. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R 2 ≥ 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .861 a .741 .722 1.02822 a. Predictors: Constant, Kemampuan Manajemen, Orientasi Kewirausahaan, Lingkungan Bisnis Sumber:Hasil Penilitan 2017 2. Nilai R sebesar 0.861 sama dengan 86,1 berarti hubungan antara variabel orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen terhadap kinerja usaha para pedagang Pagaruyung Medan sebesar 86,1 artinya hubungannya erat. 3. Nilai Adjusted R Square 0.722 berarti 72,2 kinerja usaha para pedagang Pagaruyung Medan dapat di jelaskan orientasi kewirausahaan,lingkungan bisnis, dan kemampuan manajemen sedangkan sisanya 27,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor selain yang diteliti dalam penelitian ini seperti efikasi diri, motivasi, kemandirian pribadi dan lain sebagainya. 4.7 Pembahasan 4.7.1 Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Lingkungan Bisnis, dan