Kerangka Konsep Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :

3.2 Definisi Operasional

Definsi operasional dari subjek dan variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah : 1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang menjadi responden adalah mahasiswa angkatan 2010. 2. Jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan. 3. Asupan makanan dan minuman dalam sehari adalah semua makanan dan minuman yang dikonsumsi responden selama 24 jam terakhir yang dicatat dengan menggunakan formulir food recall 24 jam. 4. Tingkat konsumsi kalori, makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak serta serat adalah hasil yang didapat dari food recall asupan makanan dan minuman selama 24 jam dibandingkan dengan AKG.

3.2.1 Cara Ukur

Dengan menggunakan food recall 24 jam, yaitu cara pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif dengan menanyakan kembali dan mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi responden dalam ukuran rumah tangga URT selama kurun waktu 24 jam yang lalu. Food recall 24 jam dilakukan Tingkat Konsumsi Kalori, Karbohidrat, Protein, Lemak dan Serat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Universitas Sumatera Utara berulang dan harinya tidak berturut-turut minimal 2 kali recall 24 jam Supariasa, Bakri Fajar, 2002. Cara kerja: Pewawancara menanyakan kembali dan mencatat semua makanan atau minuman yang dikonsumsi responden dalam ukuran rumah tangga URT selama kurun waktu 24 jam yang lalu, kemudian pewawancara melakukan konversi dari URT ke dalam ukuran berat gram dengan satuan penukar, lalu menginput data makanan ke dalam software Nutrisurvey 2007. Menu makanan diuraikan satu persatu sehingga menjadi dasar bahanan makanan dan dimasukkan berat bahan makanan dalam ukuran berat gram. Selanjutnya Nutrisurvey 2007 akan menghitung data dan memberikan hasil pengukuran dari zat gizi yang diinginkan.

3.2.2 Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan adalah software Nutrisurvey 2007. Kegunaan software nutrisurvey adalah program untuk menganalisis kandungan zat gizi bahan makanan danatau resep makanan www.nutrisurvey.de.

3.2.3 Hasil Ukur

Hasil ukur menggunakan standar tingkat konsumsi berdasarkan buku pedoman petugas gizi Puskesmas, Depkes RI 1990 dalam Supariasa, Bakri Fajar 2002. Klasifikasi masing-masing tingkat konsumsi dibagi menjadi 4 dengan cut off points masing-masing: Lebih : 110 AKG Baik : 100 - 110 AKG Sedang : 80 - 99 AKG Kurang : 70 - 80 AKG Defisit : 70 AKG

3.2.4 Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala ordinal. Universitas Sumatera Utara n = N x Z 2 1- α2 x P x 1-P N-1 x d 2 + [ Z 2 1- α2 x P x 1-P]

BAB 4 METODE PENELITIAN