27 output dunia, serta menyajikan akses ke sumber-sumber daya yang langka dan
pasar-pasar internasional yang potensial untuk berbagai produk ekspor yang mana tanpa produk-produk tersebut, maka negara-negara miskin tidak akan mampu
mengembangkan kegiatan dan kehidupan perekonomian nasionalnya. Ekspor juga dapat membantu semua negara dalam menjalankan usaha-usaha pembangunan
mereka melalui promosi serta penguatan sektor-sektor ekonomi yang mengandung keunggulan komparatif, baik itu berupa ketersediaan faktor-faktor produksi
tertentu dalam jumlah yang melimpah, atau keunggulan efisiensialias produktivitas tenaga kerja. Ekspor juga dapat membantu semua negara dalam
mengambil keuntungan dari skala ekonomi yang mereka miliki Todaro, 2000.
2.3 Penelitian Terdahulu
Yon Alferi 2010 dalam penelitian berjudul “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sektor Pertanian Kabupaten Deli Serdang” dengan
menggunakan analisis kuantitatif yang diformulasikan dalam model regresi. Adapun alat bantu yang digunakan untuk mengolah data adalah program Eviews
4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor APBD, jumlah tenaga kerja, dan luas lahan secara signifikan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan sektor
pertanian di Kabupaten Deli Serdang. Dengan demikian apabila anggaran sektor pertanian meningkat 1 maka pertumbuhan sektor pertanian juga meningkat
sebesar 0,0472. Jumlah tenaga kerja meningkat 1 maka pertumbuhan sektor pertanian juga meningkat sebesar 1,2994. Luas lahan pertanian meningkat 1
maka pertumbuhan sektor pertanian juga meningkat sebesar 0,1922. Toga 2015 dalam penelitian berjudul “Analisis Pengaruh Investasi Pertanian dan
Tenaga Kerja Pertanian Terhadap PDRB Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera
Universitas Sumatera Utara
28 Utara” dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor investasi sektor pertanian dan jumlah tenaga kerja pertanian berpengaruh positif dan nyata terhadap PDRB pertanian di Kabupaten
Asahan. Jika pertambahan investasi pertanian naik sebesar 1 , akan meningkatkan PDRB pertanian 2,708 dan jika pertambahan tenaga kerja
pertanian naik sebesar 1 , akan meningkatkan PDRB pertanian 1,415 . Novridho Rakhmad 2008 dalam penelitian berjudul “Analisis Pengaruh Tenaga
Kerja, Ekspor, Dan Kredit Perbankan Terhadap PDRB Sektor Pertanian Sumatera Utara” dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Adapun alat bantu
yang digunakan untuk mengolah data adalah program Eviews 4.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tenaga kerja, ekspor, dan kredit perbankan secara
signifikan berpengaruh positif terhadap PDRB sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian tenaga kerja sektor pertanian mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap PDRB sektor pertanian pada tingkat kepercayaan 90.Ekspor sektor pertanian mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap PDRB sektor pertanian pada tingkat kepercayaan 99.Kredit Perbankan sektor pertanian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB sektor
pertanianpada tingkat kepercayaan 99.
2.4 Kerangka Pemikiran