Teori Pertumbuhan Ekonomi Landasan Teori .1 Pembangunan dan Pertumbuhan

21 c Karena terjadi transformasi struktural dari sektor pertanian ke sektor industri, maka sektor pertanian menjadi sektor penyedia faktor produksi terutama tenaga kerja yang besar bagi sektor non-pertanian industri. d Sektor pertanian merupakan sumber daya alam yang memiliki keunggulan komparatif dibanding bangsa lain. Menurut Jhingan 2008, peranan sektor pertanian pada pembangunan ekonomi terletak dalam hal: a Menyediakan surplus pangan yang semakin besar pada penduduk yang semakin meningkat. b Meningkatkan permintaan akan produk industri, dan dengan demikian mendorong keharusan diperluasnya sektor sekunder dan sektor tersier. c Menyediakan tambahan penghasilan devisa untuk impor barang-barang modal bagi pembangunan melalui ekspor hasil pertanian secara terus-menerus d Meningkatkan penghasilan masyarakat untuk dimobilisasi pemerintah. e Memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

2.2.3 Teori Pertumbuhan Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai penjelasan mengenai faktor – faktor yang menentukan kenaikan output perkapita dalam jangka panjang, dan penjelasan mengenai interaksi faktor – faktor tersebut satu sama lain sehingga terjadi proses pertumbuhan. Teori- teori pertumbuhan dapat digunakan sebagai teori PDRB karena pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari PDRB suatu daerah. Boediono, 1999. Universitas Sumatera Utara 22 Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik Tokoh klasik ini dipelopori oleh Adam Smith, David Ricardo, dan Maltus yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu: luas tanah, jumlah penduduk, jumlah barang modal, dan teknologi yang digunakan. Para tokoh ini lebih mengfokuskan perhatiannya pada pengaruh pertambahan pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi. Mereka mengasumsikan luas tanah dan kekayaan alam serta teknologi tidak mengalami perubahan. Ahli ekonomi klasik yakin dengan adanya perekonomian persaingan yang sempurna maka seluruh sumber ekonomi dapat dimanfaatkan dengan maksimal atau full employment. Para ahli ekonomiklasik menyatakan bahwa full employment itu hanya bisa dapat dicapai apabila perekonomian bebas dari campur tangan pemerintah dan sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme pasar Todaro, 2000. Teori Pertumbuhan Ekonomi Modern Teori pertumbuhan ekonomi modern ada 4 yaitu teori pertumbuhan Rostow, teori Kuznet, teori Harrod-Domar, dan teori Solow – Swan Suryana, 2000: a Menurut Rostow pertumbuhan ekonomi adalah transformasi suatu masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas, tahap kematangan, dan masyarakat berkonsumsi tinggi. Rostow mengartikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan perubahan dalam masyarakat, yaitu perubahan politik, struktur sosial, dan struktur kegiatan ekonominya. b Kuznet mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kemampuan jangka panjang untuk menyediakan berbagai jenis barang ekonomi yang terus meningkat kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 23 c Harrod Domar mengembangkan analisis Keynes yang menekankan tentang perlunya penanaman modal dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu setiap usaha ekonomi harus menyelamatkan proporsi tertentu dari pendapatan nasional yaitu untuk menambah stok modal yang akan digunakan dalam investasi baru. d Solow – Swan mengembangkan formulasi dari Harrod – Domar dengan menambahkan faktor kedua, yakni tenaga kerja, serta memperkenalkan variabel independen ketiga, yakni teknologi, ke dalam persamaan pertumbuhan growth equation.

2.2.4 Hubungan Antara PertumbuhanEkonomi dengan Variabel Tenaga Kerja, Luas Lahan, dan Ekspor