Keadaan Demografi dan Ketenagakerjaan Pertumbuhan PDRB Provinsi Sumatera Utara

42

4.2 Keadaan Demografi dan Ketenagakerjaan

Sumatera Utara merupakan Provinsi keempat dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Provinsi ini merupakan provinsi multietnis dengan Batak, Nias, dan Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini dan menganut berbagai agama seperti Kristen, Katolik, Islam, Budha, Hindu dan berbagai aliran kepercayaan lainnya. Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2014, penduduk Sumatera Utara berjumlah 13.766.851 jiwa yang terdiri dari 6.868.587 jiwa penduduk laki – laki dan 6.889.264 jiwa perempuan atau dengan ratio jenis kelamin sex ratio sebesar 99,57. Pada tahun 2014 penduduk Sumatera Utara lebih banyak tinggal di daerah perdesaan dibandingkan di perkotaan. Jumlah penduduk yang tinggal di perdesaan adalah 6,98 juta jiwa 50,74 dan di daerah perkotaan sebesar 6,78 juta jiwa 49,26. Tingkat partisipasi angkatan kerja TPAK Sumatera Utara setiap tahunnya menunjukkan fluktuasi. Pada tahun 2011, TPAK di Sumatera Utara sebesar 77,10 kemudian turun menjadi 69,41 pada tahun 2012. Pada tahun 2014 kembali terjadi penurunan menjadi 67,07. Tabel 4.2 Statistik Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara 2011 – 2014 Jenis Kegiatan 2011 2012 2013 2014 Angkatan kerja 6.314.239 6.131.664 6.311.762 6.272.083 - Bekerja 5.912.114 5.751.682 5.899.560 5.881.371 - Pengangguran 402.125 379.982 412.202 390.712 Bukan angkatan kerja 2.445.082 2.702.653 2.619.661 3.078.958 Tenaga kerja 8.759.321 8.834.317 8.931.423 9.351.041 Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara 2015 Universitas Sumatera Utara 43

4.3 Pertumbuhan PDRB Provinsi Sumatera Utara

PDRB Provinsi Sumatera Utara Atas Dasar Harga Berlaku ADHB pada tahun 2014 sebesar Rp 523,77 triliun. Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan kontributor utama dengan peranan mencapai 23,18 persen. Selanjutnya diikuti dengan Kategori Industri Pengolahan sebesar 19,9 persen dan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,11 persen. Sementara itu kategori lainnya memberikan total kontribusi sebesar 39,81 persen terhadap perekonomian di Sumatera Utara. Tabel 4.3. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sumatera Utara Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha miliar rupiah, 2012 – 2014 Lapangan Usaha 2012 2013 2014 Pertanian 103.933,11 115.194,75 121.435,44 Pertambangan dan Penggalian 4.848,02 6.581,44 6.944,81 Industri Pengelolahan 86.171,93 93.241,47 104.224,00 Pengadaan Listrik dan Gas 641,93 586,21 514,67 Pengadaan Air 399,03 441,82 501,06 Konstruksi 51.426,26 60.997,62 71.225,77 Perdagangan 70.891,92 78.324,82 89.597,00 Transportasi dan Pergudangan 19.056,20 22.990,25 25.923,44 Penyediaan Akomodasi 9.100,94 10.598,78 12.283,32 Informasi dan Komunikasi 8.957,70 9.594,39 10.287,35 Jasa Keuangan 13.479,43 15.738,02 17.155,25 Real Estate 16.358,72 20.078,79 22.786,42 Jasa Perusahaan 3.646,33 4.224,04 4.836,42 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan 14.786,94 16.427,96 18.832,08 Jasa Pendidikan 7.938,01 8.848,51 9.930,06 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.519,33 4.020,16 4.604,43 Jasa Lainnya 1.964,64 2.332,95 2.690,05 PDRB 417.120,44 470.221,98 523.771,57 Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara 2015 Universitas Sumatera Utara 44 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PDRB Provinsi Sumatera Utara