Ukuran Dewan Komisaris Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kompleksitas Bisnis, Dan Reputasi Auditor Terhadap Keberadaan Risk Management Committee (RMC) Pada IndustriHigh Profile Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Selain itu, Yatim 2009 menambahkan bahwa keberadaan RMC dapat membantu komite audit untuk memastikan kehandalan laporan keuangan. Kehandalan laporan keuangan tersebut dilakukan dengan tinjauan periodik manajemen risiko perusahaan, sistem mitigasi, dan tindakan manajerial yang dilakukan dalam pengelolaan risiko merupakan aspek penting dalam pemenuhan tugas komite audit.

2.6. Ukuran Dewan Komisaris

Dalam Undang-undang Nomor 40 tahun 2007, menyebutkan bahwa Dewan komisaris merupakan organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum danatau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi. Ukuran dewan komisaris adalah total dari seluruh anggota komisaris baik yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan yang bertugas melakukan mekanisme pengawasan terhadap seluruh direksi dalam menjalankan perusahaan. Dalam pedoman umum Good Corporate Governance Indonesia, jumlah anggota dewan komisaris harus disesuaikan dengan kompleksitas perusahaan dengan tetap memperhatikan efektivitas dalam pengambilan keputusan. Selain itu, ukuran dewan komisaris juga dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu ukuran dewan dalam direksi, industri dan jenis keahlian yang diperlukan, overall risk yang ada, komite. Penetapan ukuran dewan komisaris harus memperhatikan ukuran dewan direksi, hal ini dikarenakan apabila jumlah anggota dewan komisaris lebih kecil dari jumlah anggota dewan direksi, maka terdapat kemungkinan terjadinya tekanan secara psikologis. Ukuran dewan komisaris juga harus Universitas Sumatera Utara mempertimbangkan industri perusahaan. Hal tersebut akan menentukan jenis kompetensi yang sebaiknya dimiliki oleh dewan komisaris secara keseluruhan dalam perusahaan. Ukuran dewan komisaris sebaiknya juga memperhatikan risiko menyeluruh yang ada dalam perusahaan. Semakin banyak yang berfokus memikirkan, memantau, serta mengawasi risiko yang dihadapi perusahaan, maka akan semakin besar kemungkinan perusahaan untuk dapat mengatasi risiko tersebut. Sehingga perusahaan dapat terhindar dari ancaman-ancaman risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Besarnya ukuran dewan komisaris didalam perusahaan akan mengakibatkan kondisi dimana adanya peningkatan permasalahan dalam hal komunikasi dan koordinasi. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan penurunan kemampuan dewan dalam peran pengendalian dan pengawasan manajemen, sehingga dapat menimbulkan masalah agensi yang muncul dari suatu pemisahan antara manajemen dan kontrol. Perusahaan yang memiliki ukuran dewan yang terlalu sedikit, akan membawa dampak terhadap kualitas keputusan yang rendah dan mungkin pengawasan terhadap keputusan yang telah diambil juga akan rendah Setyarini, 2011. Ukuran dewan komisaris yang akan digunakan dalam penelitian ini akan diukur dengan cara menjumlah total anggota dari dewan komisaris dalam perusahaan.

2.7. Komisaris Independen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Dewan Komisaris dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 143 104

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 42 90

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Analisis Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)

4 15 119

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) (Studi pada Perusahaan Non financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 7 25

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR, KOMPLEKSITAS, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusah

0 0 16