Populasi Dan Sampel Penelitian Jenis dan Sumber Data

3.5. Populasi Dan Sampel Penelitian

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan kelompok individu, kejadian kejadian yang menarik perhatian peneliti untuk diteliti atau diselidiki. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Industri high profile perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2011-2013. Sampel adalah bagian dari populasi elemen-elemen populasi yang dinilai dapat mewakili karakteristiknya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan industri high profile yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI serta menerbitkan laporan tahunan annual report dan laporan keuangan di tahun 2011-2013. 2. Perusahaan yang menggunakan mata uang Rupiah di dalam laporan keuangan dan laporan tahunannya. 3. Terdapat kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini di tahun 2011-2013. 4. Perusahaan yang memiliki proporsi komisaris independen diatas 30 dari jumlah dewan komisaris. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Populasi Dan Sampel Penelitian No Kriteria Tidak Masuk Kriteria ∑ 1 Total perusahaan industri high profile yang listing di BEI serta menerbitkan annual report dan laporan keuangan tahun 2011-2013 136 2 Perusahaan yang menyajikan annual report tidak dalam bentuk mata uang rupiah 1 135 3 Perusahaan dengan informasi yang tidak lengkap 74 61 4 Perusahaan yang memiliki proporsi komisaris independen diatas 30 dari jumlah dewan komisaris 36 25 5 Jumlah sampel penelitian dikalikan 3 tahun 75 Dari data diatas diperoleh 25 sampel lampiran 1, dan penelitian dilakukan selama tiga tahun, mulai dari tahun 2011-2013, maka jumlah seluruh sampel penelitian adalah 75 sampel. Daftar nama perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini akan disajikan pada lampiran dalam penelitian ini.

3.6. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh peneliti secara tidak langsung, yakni melalui media perantara seperti media elektronik maupun media cetak. Data sekunder dalam penelitian ini adalah annual report industri high profile perusahaan non finansial tahun 2011- 2013 yang diperoleh dari website resmi BEI di www.idx.co.id dan saham OK di www.sahamok.com. Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Dewan Komisaris dan Profitabilitas Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 143 104

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 42 90

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Analisis Penerapan Good Corporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan ( Studi Empiris Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2012)

4 15 119

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) (Studi pada Perusahaan Non financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 7 25

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR, KOMPLEKSITAS, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusah

0 0 16