46
Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala Pengukuran
Program Kesehatan
X
1
Kesehatan kerja menunjukkan
kondisi yang bebas dari gangguan
fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang
disebabkan oleh lingkungan kerja
1. Fasilitas Kesehatan
1. Klinik kesehatan
2. Asuransi kesehatan
Ordinal
2. Penyediaan Obat-Obatan
1. Apotik 2. Kelengkapan
obat Ordinal
Program Keselamatan
Kerja X
2
Program Keselamatan kerja
pada hakekatnya adalah usaha
manusia untuk melindungi
hidupnya dengan melakukan
tindakan preventif dan pengamanan
1. Peralatan Kerja
1. Aman 2. Alat pelindung
diri Ordinal
2. Kondisi Lingkungan
kerja 1. Sehat
2. Nyaman Ordinal
Motivasi X
3
Penggerak, alasan, dorongan yang ada
dalam diri manusia yang menyebabkan
orang lain berbuat sesuatu
1. Partisipasi dalam bekerja
1. Tanggung jawab
2. Disiplin Ordinal
2. Penghargaan 1. Insentif
2. Piagam Ordinal
Prestasi kerja Y
Prestasi kerja adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya
1. Kualitas kerja 1. Keahlian 2. Hasil kerja
Ordinal 2. Kuantitas
1. Hasil produksi 2. Target tercapai
Ordinal
Sumber : Suma’mur 2007:1, Leon dan Mathis dalam Yuli 2005:211, Robbins 2008, Hasibuan, 2003, diolah
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan
Universitas Sumatera Utara
47 skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator
variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan
Sugiyono, 2007:86.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Item Instrumen
Bobot 1.
2. 3.
2. 3.
Sangat setuju Setuju
Kurang Setuju Tidak setuju
Sangat tidak setuju 5
4 3
2 1
Sumber : Sugiyono 2010 : 135
3.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sebelum melakukan penelitian, penulis harus menentukan terlebih dahulu populasi yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari
objek subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiono,
2005:90. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Tales Inti Sawit, yaitu sebanyak 66 0rang.
Tabel 3.3. Rekapitulasi Karyawan Kantor PT. Tales Inti Sawit
No Satuan Kerja
Jumlah Orang
1. 2.
4. Manager Pabrik
Bengkel Umum Pemeliharaan Pabrik
1 15
50 Jumlah
66
Sumber : Manajemen Intern PT. Tales Inti Sawit, 2012
Universitas Sumatera Utara
48
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005:73. Teknik sampling yang diuraikan dalam
penelitian ini adalah teknik sensus pada seluruh karyawan PT. Tales Inti Sawit yang berjumlah 66 orang. Sampel diambil berdasarkan prestasi kerja seluruh
karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja. Karena populasi kurang dari 100 orang, maka penelitian ini menggunakan teknik sensus.
3.7
Jenis dan Sumber Data
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden. 2.
Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti PT. Tales Inti Sawit,
jurnal, buku-buku pendukung dan sebagainya.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara interview Melakukan tanya jawab dengan pimpinan perusahaan, kepala bagian dan
para karyawan yang bersangkutan untuk memberikan data atau informasi yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
2. Kuesioner Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar
pertanyaan tertulis untuk diisi responden.
Universitas Sumatera Utara
49
3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas :
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan
kuesioner. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar dari pada sampel dan dilakukan di PT. London Sumatera Indonesia, Tbk Jl. Ahmad Yani
Medan. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai
korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan nilai r tabel. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS
17.0 for windows. Adapun syarat sebuah instrumen dapat dinyatakan valid menurut Sugiyono 2008:115, yaitu:
a. Korelasi tiap faktor positif b. Nilai korelasi tiap faktor melebihi 0.361
Instrumen penelitian memiliki validitas konstruksi yang baik apabila telah memenuhi persyaratan di atas. Apabila terdapat variabel yang datanya tidak valid,
berarti data variabel tersebut harus dibuang, kemudian dilakukan pengujian kembali hingga semua data variabel valid.
Tabel 3.4 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar sampel penelitian yaitu di PT. London Sumatera
Indonesia, Tbk Jl. Ahmad Yani Medan.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Independen
No. Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,920 0,361
Valid 2
P2 0,676
0,361 Valid
3 P3
0,743 0,361
Valid 4
P4 0,626
0,361 Valid
5 P5
0,856 0,361
Valid 6
P6 0,812
0,361 Valid
7 P7
0,891 0,361
Valid 8
P8 0,794
0,361 Valid
9 P9
0,929 0,361
Valid 10
P10 0,758
0,361 Valid
11 P11
0,599 0,361
Valid 12
P12 0,819
0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Kuesioner yang diberikan terdiri dari 16 butir pertanyaan pada variabel independen, yaitu Pada variabel independen terdapat kriteria:
P1 - P4 = Keselamatan P5 - P8 = Kesehatan
P9 - P12 = Motivasi
Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Dependen
No. Pertanyaan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Prestasi1
0,603 0,361
Valid 2
Prestasi 2 0,716
0,361 Valid
3 Prestasi 3
0,768 0,361
Valid 4
Prestasi 4 0,476
0,361 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada uji validitas ini nilai derajat bebasnya adalah 30, Data minimal yang dibutuhkan adalah n = 30 responden sehingga diperoleh df = n-2 variabel
independen 30-2= 28 ; 0,05 = 0,361 Ketentuan untuk pengambilan keputusan:
1. Jika r
hitung
positif dan r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut valid
Universitas Sumatera Utara
51 2. Jika r
hitung
negatif atau r
hitung
r
tabel
maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
3.9.2 Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan
ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Menurut Ghozali nilai Cronbach’s Alpha 0,60
b. Menurut Kuncoro nilai Cronbach’s Alpha 0,80 Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS
170,0 for windows
Tabel 3.6 Reliability Statistiscs Variabel Independen
Cronbach’s Alpha N of Items
0,955 12
Sumber : Data Primer diolah, 2013
Tabel 3.7 Reliability Statistiscs Variabel Dependen
Cronbach’s Alpha N of Items
0,813 4
Sumber : Data Primer diolah, 2013
Pada 12 pertanyaan mengenai variabel independen dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,955, Ini berarti
0,955 0,60 dan 0,955 0,80, Pada 4 pertanyaan mengenai prestasi kerja 0,813 dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar
0,05 ini berarti 0,813 0,60 dan 0,813 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk
dapat dijadikan sebagai instrument penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
52
3.10 Uji Asumsi Klasik