41 memberikan penyuluhan tentang pentingnya alat pelindung diri dan
memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
2.3 Kerangka Konseptual
Yuli 2005:211, kesehatan kerja menunjukkan kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan
kerja. Keselamatan kerja menurut Suma’mur 2007:1 adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya,
landasan kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Menurut Robbins 2008:222, motivasi adalah suatu proses yang
menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan. Tiga elemen utama dalam motivasi adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
Intensitas yang berhubungan dengan seberapa besar usaha seseorang, tidak akan mendapatkan hasil kerja yang diharapkan kecuali dikaitkan dengan arah yang
telah ditetapkan organisasi. Hasibuan 2003:87 prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.Prestasi
kerja merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta
peran dan tingkat motivasi seorang pekerja. Semakin tinggi ketiga faktor diatas, semakin besarlah prestasi kerja karyawan bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
42 Faktor yang berhubungan dengan prestasi kerja adalah keselamatan dan
kesehatan kerja, karena merupakan faktor intern yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap pelaksanaan tugas karyawan, selain itu motivasi kerja juga sangat
diperlukan dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan karena motivasi kerja merupakan suatu dorongan yang kuat terhadap karyawan untuk memotivasi diri
menjadi lebih semangat dan lebih baik dalam bekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja yang baik akan membuat karyawan merasa aman dan tenang dalam bekerja
dan motivasi yang baik dapat meningkatkan kemampuan dalam diri dalam bekerja, hal inilah yang akan meningkatkan prestasi kerja karyawan meningkat
dan maksimal. Berdasarkan teori di atas, maka dapat dibuat secara skematis kerangka
konseptual dalam penelitian ini yaitu dapat dijelaskan bahwa variabel yakni program kesehatan kerja X
1
, keselamatan kerja X
2
motivasi kerja karyawan X
3
dan prestasi kerja karyawan variabel Y.
Sumber : Yuli 2005, Suma’mur 2007, Robins 2008, Hasibuan 2003, diolah
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Kesehatan Kerja X
1
Keselamatan Kerja X
2
Motivasi Kerja X
3
Prestasi Kerja Y
Universitas Sumatera Utara
43
2.4 Hipotesis