Pengaruh Keselamatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja

b. Pengaruh Keselamatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Sesuai dengan Pendapat Silaban, 2012:2 bahwa keselamatan merupakan aspek yang harus dilihat oleh manajemen perusahaan, karena merupakan faktor penting untuk meningkatkan hasil kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa program keselamatan kerja di perusahaan diketahui masih ditemukan karyawan yang tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja, lingkungan kerja masih ada yang tidak sehat, dan karyawan kurang merasa nyaman di lingkungan kerja. Kondisi tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas kerja karyawan yang nantinya akan berpengaruh juga terhadap prestasi kerja. Keselamatan kerja erat bersangkutan dengan peningkatan produksi dan produktivitas. Keselamatan kerja dapat membantu peningkatan produksi dan produktivitas atas dasar. Dengan tingkat keselamatan kerja yang tinggi, kecelakaan-kecelakaan yang menjadi sebab sakit, cacat dan kematian dapat ditekan sekecil-kecilnya, Tingkat keselamatan yang tinggi sejalan dengan pemeliharaan dan penggunaan peralatan kerja dan mesin yang produktif dan efisien dan bertalian dengan tingkat produksi dan produktivitas yang tinggi. Hal ini berarti bahwa program keselamatan kerja diselenggarakan perusahaan dengan tujuan pencegahan kecelakaan dan penyakit kerja untuk meringankan penderitaan karyawan dan keluarganya yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja, mengurangi ke absensian karyawan yang disebabkan oleh kecelakaan kerja, dan meminimalisasi pengeluaran perusahaan yang disebabkan oleh kecelakaan kerja baik itu kecelakaan ringan maupun berat. Kemudian berbagai peraturan dibuat oleh perusahaan sebagai cara untuk memberikan perlindungan Universitas Sumatera Utara dan kenyamanan individu dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.

c. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja

Berdasarkan hasil penelitian diketahui dari pernyataan responden bahwa dari segi motivasi kerja diketahui karyawan di perusahaan masih kurang disiplin dalam bekerja. Pemberian insentif masih kurang sesuai dengan yang ditetapkan, dan penghargaan pada motivasi kerja kurang diberikan penghargaan. Kurangnya motivasi kerja dalam suatu perusahaan akan berpengaruh pada prestasi kerja karyawan. Sebab motivasi merupakan suatu dorongan yang ditunjukan untuk memenuhi tujuan tertentu. Apabila kondisi yang diharapkan karyawan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka akan menurunkan motivasi kerja karyawan dan akan berdampak pada prestasi kerja yang menurun . Hal ini sesuai dengn pendapat Hasibuan 2003:87, prestasi kerja akan meningkat motivasi bagi seorang pekerja. Prestasi kerja timbul dari dalam diri pekerja karena prestasi kerja merupakan gabungan dari kemampuan dan minat pekerja, kemampuan peran dan tingkat motivasi pekerja. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan