dalam penelitian ini. Hal ini menjadi salah satu keterbatasan penelitian ini, sehingga diperlukan penelitian lain yang melihat variabel selain budaya kerja yang
mempengaruhi kinerja karyawan seperti faktor internalindividu pengetahuan, keterampilanskill, kemampuan dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu dan
faktor eksternal : kepemimpinan, sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastuktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi serta situasional yang meliputi : tekanan
dan perubahan lingkungan eksternal dan internal.
5.7 Uji T-hitung
Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dianalisis melalui regresi parsial sebuah variabel bebas dan sebuah variabel terikat,
nilai yang digunakan untuk menguji hipotesisnya adalah “nilai t”, maka dapat dilihat nilai probabilitasnya:
Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut: •
Tolak H
o
jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang ditetapkan
sebesar 0.05 Sig.2-tailed ≤α
0.05
• Terima H
o
jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.05 Sig.2-
tailedα
0.05
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.48 Regresi Parsial Antar Variabel
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 34.073
6.797 5.013
.000 Budaya kerja
.520 .090
.530 5.767
.000 a. Dependent Variabel: Kinerja karyawan
Variabel budaya kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikasi 0.000 di bawah lebih kecil
dari 0.05 dan nilai t-hitung t-tabel 5.767 1.988 artinya jika ditingkatkan variabel budaya kerja sebesar satu satuan unit maka kinerja karyawan Y akan
meningkat sebesar 0.520 satuan unit.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh budaya kerja dengan kinerja karyawan pada Blue Bird Medan
adalah positif dan signifikan. Hal ini berarti apabila budaya kerja seperti sikap terhadap pekerjaan, kedisiplinan, kerja keras, saling membantu, berdedikasi,
dan bertanggung jawab ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat. Budaya kerja berpengaruh segnifikan nyata terhadap variabel
terikat yaitu kinerja karyawan. 2 Pengaruh variabel penelitian budaya kerja X terhadap variabel kinerja
karyawan Y adalah cukup erat. Sisanya masih ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan yang tidak dianalisis dalam penelitian ini
sehingga diperlukan penelitian lain yang melihat variabel selain budaya kerja.
Universitas Sumatera Utara