Pelajaran pengetahuan social disertai peta yang standar, buku pelajaran matematika disertai diagram, bangun-bangun tertentu dan
sebagainya. Selain itu yang mencirikan buku teks adalah adanya gradasi
atau penjenjangan tertentu. Buku pelajaran yang digunakan di sekolah merupakan buku yang disusun secara berkelanjutan. Buku
pelajaran untuk kelas 7 akan dilanjutkan dengan buku untuk kelas 8, dan kelas 9. Hal ini membuat penggunaan buku tersebut hanya pada
kelas tertentu.
B. Fungsi Buku Pelajaran
Banyak cara efektif yang dapat dilakukan oleh para siswa dalam menggunakan serta memanfaatkan buku pelajaran. Antara
lain dengan cara membaca secara intensif. Guru hendaknya menjelaskan bahwa nilai sebuah buku pelajaran tergantung atas
penggunaannya untuk mendapatkan keuntungan dalam belajar. Keuntungan-keuntungan tersebut oleh Buckingham dalam Tarigan,
1986: 16 dikelompokkan sebagai berikut. 1. Kesempatan mempelajarinya sesuai dengan kecepatan masing-
masing. 2. Kesempatan untuk mengulangi atau meninjaunya kembali.
3. Dapat mengadakan pengecekan terhadap ingatan. 4. Kemudahan untuk membuat catatan-catatan bagi pemakai
berikutnya. 5. Dapat menampilkan sarana-sarana visual dalam upaya
menunjang belajar. Membaca atau mempelajari suatu buku pelajaran tertentu,
siswa dapat mengatur sendiri kecepatan mempelajarinya. Siswa bisa
Telaah Buku Teks 19
belajar dengan tempo cepat, sedang atau lambat sesuai dengan kemampuannya.
Kesempatan untuk mengulang atau meninjau kembali sebuah buku cukup bebas dan terbuka. Waktu pembacaan kembali dapat
diatur sesuka hati lama tidaknya dan kapan buku tersebut akan dibaca pagi, siang, atau malam. Jumlah pengulangannya pun tidak
terbatas dan dapat disesuaikan dengan keinginan pembaca. Daya ingat seseorang sangat terbatas. Buku pelajaran memberi
kesempatan kepada pemiliknya untuk menyegarkan kembali ingatan yang sudah ada. Membaca kembali buku pelajaran tentunya
dapat pula dipakai sebagai pemeriksaan daya ingat seseorang terhadap hal yang pernah ia pelajari melalui buku pelajaran.
Jika kita memiliki sebuah buku pelajaran maka kita bebas membuat catatan-catatan dalam buku tersebut. Catatan-catatan
tersebut akan mempermudah kita untuk mengingat sesuatu yang telah dipelajari. Mana kala guru menjelaskan menggunakan buku
pelajaran hal-hal yang disampaikan tidak selalu sama persis denga buku pelajaran. Di sana-sini terjadi penambahan atau penjelasan
yang lebih rinci, pemberian contoh yang lebih dekat dengan dunia siswa mengenai sesuatu dari buku pelajaran tersebut. Pemilik buku
pelajaran yang baik akan selalu membuat catatan tersebut. Catatan ini akan melengkapi isi maupun penjelasan buku pelajaran.
Sarana-sarana khusus yang ada dalam buku pelajaran dapat membantu para pembaca untuk memahami isi buku. Sarana
penunjang seperti skema, diagram, gambar-gambar ilustrasi, dan sebagainya sangat berguna dalam mengantar pembaca ke arah
pemahaman isi buku. Pada buku pelajaran bahasa selain sarana visual juga dapat memunculkan sarana audio. Sarana audio ini bisa
berupa kaset atau CD atau yang audio visual VCD. Penyertaan sarana-sarana yang bervariasi ini dapat membangkitkan minat siswa
mempelajari buku pelajaran.
Telaah Buku Teks 20
C. Keterbatasan Buku Pelajaran