tugas, pelatihan, gambar, contoh atau ilustrasi yang disajikan dapat membuka wawasan peserta didik mengenal dan menghargai perbedaan dan persebaran produk dan jasa.
d. Aparesiasi terhadap potensi kekayaan budaya dan alam. Wacana dan pengembangannnya misalnya tugas, pelatihan, gambar, contoh atau ilustrasi yang disajikan dapat membuka
wawasan peserta didik mengenal, menghargai dan memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan setempat.
Butir 10 Pengembangan wawasan kebangsaan dan integrasi bangsa
Deskripsi
Pengembangan wawasan kebangsaan dan integrasi bangsa menyangkut: a.
Wacana dan pengembangannya mengembangkan cinta tanah air. Wacana dan pengembangannya misalnya dalam pemberian tugas pelatihan, dilengkapi gambar, contoh
atau ilustrasi yang disajikan itu dapat membuka wawasan peserta didik menum-buhkan kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
b. Wacana dan pengembangannya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Wacana
dan pengembangannya misalnya dalam pemberian tugas pelatihan, dilengkapi gambar, contoh atau ilustrasi yang disajikan itu dapat membuka wawasan peserta didik
menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
II. KELAYAKAN PENYAJIAN A. TEKNIK PENYAJIAN
Butir 11 Konsistensi sistematika penyajian
Deskripsi
Sistematika penyajian disampaikan secara jelas, fokus, dan taat asas dalam setiap bab, yakni ada bagian pendahuluan berisi tujuan penulisan buku teks pelajaran, sistematika buku, cara
belajar yang harus diikuti, serta hal-hal lain yang dianggap penting bagi peserta didik, bagian isi uraian, wacana, pelatihan, ilustrasi, gambar, dan pendukung lain, serta bagian penutup
rangkuman, ringkasan, serta relevan dengan pokok bahasan sehingga mampu membangkitkan rasa senang siswa dalam belajar.
Butir 12 Keruntutan konsep
Deskripsi
Uraian, latihan, contoh dalam hal materi kebahasaan dan kesastraan yang disajikan ada hubungan satu dengan yang lain sehingga peserta didik mampu mengaplikasikan konsep-
konsep dasar keilmuan secara terintegrasi dan holistik sesuai tuntutan KD.
Butir 13 Keseimbangan antarbab
Deskripsi
Uraian substansi antarbab tecermin dalam jumlah halaman, proporsional dengan mempertimbangkan KD yang didukung beberapa pelatihan, contoh, ilustrasi, atau gambar
secara seimbang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pokok bahasan.
B. PENYAJIAN PEMBELAJARAN Butir 14
Keterpusatan pada peserta didik
Deskripsi Sajian materi menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran sehingga uraiannya
didukung oleh kegiatan yang mampu membentuk kemandirian belajar peserta didik, misalnya dengan adanya tugas-tugas mandiri. Penyajian materi bersifat interaktif dan partisipatif yang
memotivasi peserta didik terlibat secara mental dan emosional dalam pencapaian SK dan KD sehingga antarpeserta didik termotivasi untuk belajar secara komprehensif tentang berbagai
persoalan kebahasaan dan kesastraan.
Telaah Buku Teks 34
Butir 15 Merangsang metakognisi peserta didik Deskripsi
Sajian materi dapat mengembangkan motivasi belajar peserta didik dan merangsang peserta didik untuk berpikir kreatif tentang apa, mengapa, dan bagaimana mempelajari materi
pelajaran dengan rasa senang.
Butir 16 Merangsang daya imajinasi dan kreasi berpikir peserta didik
Deskripsi
Penyajian materi dapat merangsang daya imajinasi dan kreasi berpikir peserta didik melalui ilustrasi, analisis kasus, dan latihan.
B. KELENGKAPAN PENYAJIAN
Butir 17 Bagian Pendahulu
Deskripsi
Pendahuluan berisi pengantar materi setiap bab. Biasanya pendahuluan memuat tujuan yang hendak dicapai melalui sajian bab, materi, dan pelatihan yang akan dibahas pada bab tersebut.
Butir 18 Bagian Isi
Deskripsi
Bagian isi adalah bagian yang memuat keseluruhan materi yang memuat SK dan KD. Perincian yang paling lengkap ada pada bagian isi mulai dari bab, subbab sampai subbab-subbab dengan
pengembangannya., serta rangkuman setiap bab
Butir 19 Bagian Penyudah
Deskripsi
Bagian penyudah berisi rujukan, daftar pustaka, indeks, glosarium, dan evaluasi
III. KELAYAKAN BAHASA
A.
KESESUAIAN DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Butir 20 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan intelektual
Deskripsi
Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan konsep atau aplikasi konsep atau ilustrasi sampai dengan contoh abstrak sesuai dengan tingkat intelektual peserta didik yang secara imajinatif
dapat dibayangkan oleh peserta didik.
Butir 21
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial emosional
Deskripsi
Bahasa yang digunakan sesuai dengan kematangan sosial emosional peserta didik dengan ilustrasi yang menggambarkan konsep-konsep mulai dari lingkungan terdekat lokal sampai
dengan lingkungan global.
B.
KEKOMUNIKATIFAN
Butir 22 Kesesuaian dengan tingkat keterbacaan bahasa
Deskripsi
Pesan disajikan dengan menarik, mudah, jelas, tepat sasaran, tidak menimbulkan makna ganda dan lazim dalam komunikasi lisan atau tulis. Oleh karena itu,
tingkat keterbacaan bahasa perlu sesuai dengan tingkat keterbacaan menurut ahlinya.
Tingkat keterbacaan bahasateks dilihat dari panjang kalimat, panjang kata, dan diksi kelaziman sesuai dengan perkembangan bahasa
peserta didik perlu sesuai dengan jenjang pendidikan dan usia peserta didik pada umumnya.
Telaah Buku Teks 35
Butir 23 Ketepatan bahasa
Deskripsi
Ilustrasi yang digunakan dapat menjelaskan materi dalam setiap bab atau subbab relevan dengan pesan .Selain itu merangsang peserta didik mempertanyakan yang disajikan dalam
buku teks tersebut.
C. KERUNTUTAN DAN KESATUAN GAGASAN Butir 24