Buku Kerja JENIS BUKU

membantu siswa belajar. Buku pelajaran bukan hanya merupakan buku yang dibaca atau dibuka saat pelajaran di kelas, melainkan buku yang dibaca setiap saat, dan inilah yang terpenting. Agar harapan ini menjadai kenyataan, buku harus menarik baik dari segi bentuk maupun isi. Buku yang demikian itu akan berdampak pada pengembangan berpikir, berbuat, dan bersikap. Hal yang demikian dengan sendirinya buku pelajaran akan dijadikan sarana belajar anak di manapun dan kapanpun. Buku pelajaran yang benar adalah buku yang dapat membantu siswa memecahkan permasalahan yang sederhana maupun yang rumit; tidak menimbulkan perepsi yang salah; serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan. Oleh karena itu, diperlukan standar-standar tertentu untuk menyusun dan memantau buku pelajaran, baik dari segi pengadaan, kualitas, penyebaran, maupun penggunaannya.

F. Buku Kerja

Seorang penulis buku pelajaran yang baik akan melengkapi hasil karyanya dengan buku pendamping. Buku pendamping ini dimaksudkan untuk lebih menegaskan keberadaan buku pelajaran. Pendampingan diberikan kepada guru dengan dihadirkannya buku panduan guru. Hal ini dimaksudkan agar guru dapat mempergunakan buku pelajaran dengan benar, mendapatkan alternatif-alternatif teknik dalam mengajaar, maupun mengetahui jawaban dan cara pembahasan soal dari buku pelajaran. Selain kepada guru pendampingan itu juga dilakukan kepada para siswa pengguna buku pelajaran. Dengan segala keunggulannya buku pelajaran masih menyisakan beberapa kekurangan. Salah satu hal yang belum dapat dipenuhi dalam buku pelajaran adalah latihan yang kurang baik dari segi kuantitas maupun variasinya. Kehadiran buku kerja diharapkan dapat menjawab kekurangan tersebut. Telaah Buku Teks 14 Berdasarkan uraian di atas dapat ditegaskan kembali bahwa buku pelajaran ada pendampingnya untuk guru maupun untuk siswa. Buku pendamping bagi guru disebut buku pegangan guru, sedangkan buku pendamping bagi siswa disebut buku kerja. Buku pegangan guru, buku pelajaran, dan buku kerja merupakan satu rangkaian yang akan memperkuat fungsi buku pokoknya yaitu buku pelajaran. Dengan demikian buku kerja adalah pasangan, pembantu, pelengkap, atau suplemen buku pelajaran. Fungsi buku kerja pada hakikatnya merupakan pedoman, pengarah, dan pembimbing siswa dalam melaksanakan tugas-tugas yang telah diprogramkan berdasarkan buku pelajaran. Demikian pula dengan buku kerja, guru dapat mengevaluasi hasil belajar siswa. Sebagai buku suplemen maka buku kerja harus sejalan, searah, maupun sinkron dengan buku pelajaran. Buku pelajaran disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku, dengan demikian buku kerja penyusunannya juga didasarkan pada kurikulum dan buku pelajaran itu sendiri. Selain itu buku kerja harus mengikuti tuntutan atau karakteritik mata pelajaran yang relevan. Buku kerja untuk mata pelajaran bahasa Jawa berisi soal-soal yang lebih kompleks. Soal-soal tersebut dikembangkan dari empat keterampilan berbahasa yang menjadi inti pembelajaran bahasa Jawa. Tiap-tiap aspek disediakan berbagai jenis soal yang bervariasi bentuknya. Selain itu jumlah soal yang disediakan juga lebih banyak dibandingkan dengan yang tersedia dalam buku pelajaran. Kemajemukan soal ini untuk memenuhi kebutuhan dan perbedaan siswa. Dengan demikian setiap siswa dapat terlayani secara merata. Telaah Buku Teks 15

BAB III HAKEKAT BUKU TEKS