pembelajarannya. Selain itu, juga diberikan bentuk-bentuk permainan yang tidak ditulis dalam buku pelajaran. Terhadap soal latihan yang
ditulis dalam buku pelajaran, buku pegangan memberikan kunci jawaban dan cara penyelesaiannya.
E. Buku TeksBuku Pelajaran
Buku teks sering disebut buku pelajaran. Penyusunan buku pelajaran ini didasarkan pada kurikulum yang berlaku, sehingga isi
buku pelajaran merupakan salah satu perwujudan kurikulum. Buku pelajaran merupakan sarana ampuh bagi penyediaan dan
pemenuhan pengalaman taklangsung dalam jumlah yang besar dan terorganisasi secara sistematis. Perlu diakui pula bahwa sekarang
pengalaman langsung dengan benda-benda dalam kehidupan ini memiliki nilai edukasi yang tinggi pula. Ada yang perlu diperhatikan
pula bahwa pengalaman lansung tidak dapat mencakup hal-hal yang lebih rinci. Pengalaman langsung merupakan penguatan bagi
kompetensi yang dimuat dalam buku pelajaran, sehingga keduanya akan saling membantu.
Buku pelajaran dapat dipandang sebagai simpanan pengetahuan tentang berbagai segi kehidupan. Karena sudah
dipersiapkan dari segi kelengkapan dan penyajiannya, buku pelajaran ini meberikan fasilitas bagi kegiatan belajar mandiri, baik
tentang isinya maupun tentang caranya. Dengan demikian penggunaan buku pelajaran oleh siswa merupakan dari budaya
buku, yang menjadi salah satu tanda dari masyarakat yang maju. Melalui kegiatan membaca buku, seseorang dapat memperoleh
pengalaman tak langsung yang banyak sekali. Memang dalam pendidikan hal berharga jika siswa mengalami sesuatu secara
langsung. Akan tetapi banyak bagian dari pelajaran yang tidak dapat diperoleh dari pengalaman langsung. Karena itu dalam belajar di
sekolah demikian juga dalam kehidupan di luar sekolah,
Telaah Buku Teks 12
mendapatkan pengalaman tidak langsung itu sangat penting. Kemajuan peradaban masa sekarang banyak mendapat dukungan
dari kegiatan membaca buku. Karena itulah penyiapan buku pelajaran patut dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Dipandang dari proses pembelajaran, buku pelajaran itu mempunyai peran penting. Jika tujuan pelajaran adalah untuk
menjadikan sisiwa memiliki berbagai kompetensi, untuk mencapai hal tersebut siswa perlu menempuh pengalaman dan latihan serta
mencari informasi yang bernilai. Alat yang efektif untuk itu dalah buku pelajaran, sebab pengalaman dan latihan yang perlu ditempuh,
informasi bernilai yang perlu dicari, dan tentang cara menempuh serta mencarinya disajikan dalam buku pelajaran secara terprogram.
Manfaat buku pelajaran bukan hanya untuk siswa, gurupun terbantu. Buku pelajaran memang diperuntukkan bagi siswa, akan
tetapi guru pada waktu mengajar mempertimbangkan pula apa yang disajikan dalam buku pelajaran tersebut. Guru memiliki kebebasan
dalam memilih, mengembangkan, dan menyajikan materi. Semua itu merupakan wewenang dan kewajiban profesionalnya. Guru memiliki
pengetahuan tentang struktur keilmuan berkenaan dengan materi yang akan diajarkannya. Ia memilki keterampilan dalam mengolah
dan menyajikannya. Walaupun demikian, segala yang tersaji dalam buku pelajaran tetap saja berguna baginya, misalnya saja sebagai
bahan untuk dipilihnya, disusun bersama dengan materi yang lain. Juga cara penyajian di dalam buku pelajaran itu dapat dijadikan
sebagai contoh dalam penyajian bahan pelajaran kepada siswanya. Guru diharapkan menggunakan pula sumber-sumber lain untuk
memperkaya bahan pembelajaran. Begitu pula ia dituntut menemukan berbagai teknik pembelajaran yang cocok dengan
situasi kelasnya. Buku pelajaran berfungsi sebagai alat pembelajaran yang
efektif. Buku pelajaran yang baik adalah buku pelajaran yang dapat
Telaah Buku Teks 13
membantu siswa belajar. Buku pelajaran bukan hanya merupakan buku yang dibaca atau dibuka saat pelajaran di kelas, melainkan
buku yang dibaca setiap saat, dan inilah yang terpenting. Agar harapan ini menjadai kenyataan, buku harus menarik baik dari segi
bentuk maupun isi. Buku yang demikian itu akan berdampak pada pengembangan berpikir, berbuat, dan bersikap. Hal yang demikian
dengan sendirinya buku pelajaran akan dijadikan sarana belajar anak di manapun dan kapanpun.
Buku pelajaran yang benar adalah buku yang dapat membantu siswa memecahkan permasalahan yang sederhana maupun yang
rumit; tidak menimbulkan perepsi yang salah; serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sesuai dengan kaidah-kaidah
keilmuan. Oleh karena itu, diperlukan standar-standar tertentu untuk menyusun dan memantau buku pelajaran, baik dari segi pengadaan,
kualitas, penyebaran, maupun penggunaannya.
F. Buku Kerja