I. KELAYAKAN ISI A. Kesesuaian Uraian Materi dengan SK dan KD
Butir 1
Kelengkapan materi
Deskripsi Kelengkapan materi ditunjukkan oleh adanya : wacana, pemahaman wacana, fakta kebahasaankesastraan, dan aplikasi
a. Wacana Wacana dapat berupa 1 percakapan; 2 karangan atau laporan utuh: cerpen, novel,
buku, artikel, pidato, khotbah; atau puisi merupakan materi utama yang harus ada dalam buku teks pelajaran Bahasa Jawa. Wacana biasanya mengawali uraian materi setiap bab.
Berdasarkan pada wacana itulah uraian materi, pemahaman wacana, fakta kebahasaankesastraan, dan implikasi wacana, dibahas. Wacana yang disajikan mencakup
ruang lingkup yang ada dalam standar isi berupa empat aspek keterampilan berbahasa mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis mulai dari pengenalan konsep sesuai
dengan tuntutan yang ada di Standar Komptensi maupun Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa Jawa SMPMTs, yang terperinci sebagai berikut.
b. Pemahaman wacana
Pemahaman wacana merupakan tahapan lanjut setelah membaca dan menyimak wacana. Pemahaman wacana berisi perintah, tugas. atau pelatihan yang mengarahkan peserta
didik untuk memahami isipesan wacana
a. Fakta kebahasaan kesastraan
Uraian materi berisi fakta kebahasaan: kalimat, kosa kata, istilah, ungkapan, peribahasa, atau kesastraan sesuai tuntutan SK dan KD
d. Implikasi wacana
Implikasi wacana merupakan unsur di luar wacana, bisa berupa analogi, perbandingan, kesejajaran wacana yang mampu memperkuat penyampaian materi sesuai dengan tuntutan
SK dan KD. Implikasi wacana berisi konsep dasar keluasan materi melalui pelatihan, tugas, dan kegiatan mandiri sehingga dalam kehidupan sehari-hari peserta didik mampu menggali
dan memanfaatkan informasi, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan dalam kerja ilmiah
Butir 2 Kedalaman materi
Deskripsi
Kedalaman materi dijelaskan oleh kesesuaian, kuantitas, dan kualitas wacana.
a. Kesuaian wacana mengacu pada ruang lingkup yang ada dalam pada standar isi empat
aspek keterampilan berbahasa. Empat aspek keterampilan bahasa dimaksudkan meliputi: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Wujud uraian, mulai pengenalan konsep
sampai dengan interaksi antarkonsep, dan memperhatikan tuntutan SK dan KD. Tingkat kesulitan disesuaikan dengan tingkat pemahaman peserta didik yang lebih menekankan
pada “concrete-operational” dan “system of operations” .
b. Kuantitas wacana ditunjukkan oleh jumlah minimal yang sesuai dengan tuntutan SK dan