Uji aktivitas senyawa antibakteri

yang diperoleh dilarutkan dengan larutan buffer fosfat 0,1 M dengan pH 7 Lampiran 1. Penambahan substrat kasar bakteriosin dengan buffer fosfat bertujuan agar mengurangi bahan pengekstrak yang terikat pada molekul protein Wijaya 2002 diacu dalam Magdalena 2009.

3.3.3 Uji aktivitas senyawa antibakteri

Isolat bakteri uji berupa Listeria monocytogenes, Escherichia coli dan Salmonella typhimurium disegarkan kembali dalam media NA miring selama 18 . jam. Kemudian bakteri indikator diinokulasi dalam 10 ml NB dan diinkubasi dengan shaker water bath pada suhu 37 o C selama 18 jam. Sebanyak 20 µl bakteri uji dengan OD 0,6-0,8 dipindahkan ke dalam 20 ml media MHA cair dengan suhu media 40 o C. Campuran media MHA cair dan bakteri uji dituangkan ke dalam cawan petri steril. Uji potensi senyawa antibakteri dari bakteri asam laktat dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumur agar agar well diffusion. Media agar yang telah padat dibuat sumur dengan menggunakan pipet Pasteur steril berdiameter 5 mm. Kemudian sebanyak 50 µl supernatan steril dimasukkan ke dalam masing-masing sumur yang telah dibuat, lalu diinkubasi pada suhu 37 o C selama 24 jam. Kemudian dilakukan pengukuran diameter zona bening pada masing-masing bakteri indikator. Zona bening yang dihasilkan di sekeliling sumur menunjukkan adanya daya hambat. Areal penghambatan diukur berdasarkan diameter areal bening yang terbentuk di sekitar sumur Hilmi dan Yusuf 2000 diacu dalam Nurmalis 2008. Diagram alir penapisan senyawa antibakteri dari tiga isolat BAL yang berbeda dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Diagram alir penapisan senyawa antibakteri dari tiga isolat BAL yang berbeda. Sentifugasi 10.000 rpm suhu 4 o C; 30 menit Filtrasi dengan millipore filter Filtrasi dengan millipore filter Tidak dinetralkan Dinetralkan dengan NaOH dan diendapkan dengan NH 4 2 SO 4 50 Dinetralkan dengan NaOH Supernatan aktif asam A Supernatan aktif setelah dinetralkan N Endapan ditambahkan larutan buffer fosfat Supernatan aktif hasil pengendapan E Uji aktivitas senyawa antibakteri Kultur disentifugasi 10.000 rpm pada suhu 4 o C selama 15 menit Biomassa Supernatan Kultivasi dalam 90 ml MRSB, shaker pada suhu 37 o C selama 24 jam; ukur OD dan pH awal dan akhir kultivasi Refresh isolat BAL dalam MRSA, inkubasi pada suhu 37 o C selama 48 jam Isolat BAL Inokulasi dalam 10 ml MRSB, shaker pada suhu 37 o C selama 18 jam

3.3.4 Kultivasi isolat terpilih