Ekosistem perairan tergenang lentik

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ekosistem perairan tergenang lentik

Pada umumnya perairan tergenang dicirikan oleh ketenangan air lenis. Beberapa diantaranya yang termasuk ekosistem perairan tergenang yaitu situ, danau, rawa, dan waduk. Menurut Lesmana 2002, situ merupakan istilah yang digunakan oleh masyarakat Jawa Barat yang berarti danau kecil. Berdasarkan proses pembentukannya, situ terbagi menjadi situ alami dan situ buatan. Situ alami terbentuk dari cekungan di muka bumi yang terisi air. Situ buatan terbentuk karena adanya usaha manusia untuk membuat suatu penampungan air. Fungsi utama dari situ adalah sebagai daerah resapan air dan menampung air hujan pada musim hujan, sedangkan pada musim kemarau berfungsi sebagai penyedia cadangan air. Odum 1993 mengelompokkan organisme perairan tergenang lentik berdasarkan kebiasaan hidupnya adalah sebagai berikut : 1. Benthos : organisme yang hidup di dasar endapan. 2. Periphyton : organisme yang menempel pada substrat kayu, tanaman, atau akar. 3. Plankton : organisme mengapung yang pergerakannya dipengaruhi oleh arus. 4. Nekton : organisme yang dapat berenang dan bergerak dengan kemauan sendiri. 5. Neuston : organisme yang beristirahat atau berenang di permukaan air. Adapun karakteristik ekosistem perairan tergenang yang disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Karakteristik ekosistem perairan tergenang lentik Parameter Penjelasan Ukuran Relatif kecil Kedalaman Umumnya dangkal Penetrasi cahaya dan suhu Ada stratifikasi vertikal Residence time Relatif lama Kandungan O 2 terlarut Umumnya lebih rendah Arus Hampir tidak ada stagnan Adaptasi organisme Tidak memerlukan adaptasi khusus Zonasi perwilayahan perairan tergenang lentik dibagi menjadi dua, yaitu zonasi benthos dan zonasi kolom air Gambar 1. Zonasi benthos juga disebut zonasi dasar, terdiri atas supra-litoral, litoral, sub-litoral, dan profundal. Zonasi kolom air open water zone terdiri atas zonasi limnetik, tropogenik, kompensasi, dan tropolitik Effendi, 2003. Zonasi pada perairan tergenang lentik dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Zonasi pada perairan tergenang lentik Cole, 1988 dalam Effendi, 2003 Keterangan :

a. Supra-litoral : wilayah di pinggir danau yang masih terkena pengaruh