25
Tabel 10 Rata-rata kadar karbon berdasarkan kelas umur dan bagian-bagian Pohon Tectona grandis Linn f.
KU Kadar Karbon
Batang Cabang
Ranting Daun
Akar I
65,63 61,55
56,36 47,69
63,23 II
70,41 66,43
64,51 56,78
68,13 III
65,66 61,08
60,59 53,74
63,66 IV
63,43 59,95
57,84 47,27
60,60 V
65,71 64,15
59,30 -
62,40 Rata-rata
66,17 62,63
59,72 51,37
63,60
Keterangan: - tidak ada sampel
5.6 Biomassa dan Massa Karbon
Biomassa  merupakan  bahan  organik  yang  dihasilkan  melalui  proses fotosintesis.  Biomassa  merupakan  fungsi  dari  volume  dan  berat  jenis  kayu.
Biomassa  dalam  hal  ini  juga  disebut  sebagai  berat  kering.  Rata-rata  biomassa setiap  bagian-bagian  pohon  berbeda-beda  sesuai  dengan  volume  dan  berat  jenis
masing-masing  bagian  pohon  tersebut.  Biomassa  tertinggi  pada  bagian  batang sebesar  366,12  kg,  selanjutnya  berturut-turut  akar  63,41  kg,  ranting  21,29  kg,
daun  6,51  kg,  dan  cabang  6,55  kg.  Semakin  besar  volume  dan  berat  jenis,  maka biomassa  akan  semakin  besar.  Rata-rata  biomassa  terendah  pada  cabang  karena
tidak semua pohon Jati yang diambil sebagai sampel memiliki cabang. Tabel 11 Rata-rata biomassa berdasarkan kelas umur dan bagian-bagian Pohon
Tectona grandis Linn f.
KU Biomassa kgpohon
Batang Cabang
Ranting Daun
Akar Total
I 15,40
1,19 2,83
1,48 2,84
22,75 II
89,62 2,27
9,20 3,70
45,24 148,89
III 383,91
4,30 17,00
5,22 70,12
477,68 IV
688,65 11,96
51,36 15,66
110,96 870,61
V 653,03
13,01 26,06
- 87,88
769,14 Rata-rata
366,12 6,55
21,29 6,51
63,41 457,81
Keterangan: - tidak ada sampel
Pada  Gambar  3  juga  dapat  diketahui  bahwa  besarnya  biomassa  pohon dipengaruhi  kelas  umur  tegakan,  semakin  tinggi  kelas  umur  tegakan  maka
semakin besar biomassa pohon.
22,75 148,89
477,68 870,61
769,14
200 400
600 800
1000
.
Biomassa Total kgpohon
KU I KU II
KU III KU IV
KU V kg
14,06 102,34
312,83 542,99
499,46
100 200
300 400
500 600
I
Massa Karbon Total kgpohon
KU I KU II
KU II KU IV
KU V kg
27
5.7 Model  Pendugaan  Biomassa  Akar  dengan Biomassa  Pohon  di  Atas Permukaan Tanah
Model  persamaan  biomassa  akar  digunakan  untuk  menduga biomassa  akar terhadap  biomassa  dari  bagian-bagian pohon  lainnya,  dengan  model  persamaan
tersebut, maka dapat diketahui seberapa besar biomassa akar tanpa harus menggali akar. Berdasarkan keempat model persaman biomassa akar terhadap pohon total,
batang  utama,  cabang,  dan  daun  dilakukan  uji  beda  nyata  kemudian  memilih model persamaan yang paling baik.
Model persamaan  yang  digunakan adalah menggunakan satu peubah,  yaitu Y= aB
c
, dimana Y  adalah biomassa akar pohon,  a dan c adalah konstanta dan B adalah variabel bebas. Berdasarkan uji beda nyata model persamaan pada  bagian-
bagian  pohon  yang  paling  baik    untuk  menduga  biomassa  akar  yaitu  model persamaan biomassa akar dengan biomassa total di atas permukaan tanah, karena
memiliki nilai simpangan baku yang paling kecil yaitu 0,177 dan R-Sq koefisien determinasi bernilai  91,60,  dari  Tabel  12  dapat  dilihat  bahwa  Fhit  tertinggi
pada persamaan BA= 0,221BT
0,936
dan Fhit tersebut lebih besar dari Ftabel, serta nilai P  0,05 sehingga biomassa total berpengaruh nyata terhadap biomassa akar.
Tabel  12 Model  pendugaan hubungan  biomassa  akar  dengan  biomassa  bagian- bagian Pohon Tectona grandis Linn f.
Bagian Model Persamaan
S R-Sq
Fhit Ftabel 95
P Total
BA = 0,221BT
0,936
0,177 91,60
305,64 2,1025
0,00 Batang utama
BA = 0,489BB
0,841
0,218 87,30
192,53 2,1025
0,00 Cabang dan
ranting BA= 1,448BC
1,21
0,237 85,00
158,43 2,1025
0,00 Daun
BA = 5,977BD
1,25
0,329 74,80
65,36 2,1025
0,00
Keterangan : BA
: Biomassa Akar BB
: Biomassa Batang Utama BC
: Biomassa Cabang dan Ranting BD
: Biomassa Daun BT
: Biomassa Total S
: Simpangan Baku R-Sq
: Koefisien determinasi P
: Taraf nyata : Berbeda sangat nyata p  0,05 pada selang kepercayaan 95
5.8 Model  Pendugaan  Massa  Karbon  Akar  dengan  Massa  Karbon  Pohon  di Atas Permukaan Tanah