Metode Pengumpulan Data Pohon Contoh
                                                                                10
dan  tongkat  setinggi  1,3 m.  Hasil  pengukuran  dicantumkan  dalam tally  sheet sesuai dengan nomor pohonnya.
2. Persiapan Sebelum Penebangan Pohon Contoh Persiapan sebelum penebangan yang dimaksud adalah :
a. Menyiapkan  peralatan  berupa chainsaw
untuk  pemangkasan  cabang, penebangan  dan  pemotongan  batang  utama.  Parang  untuk  pemangkasan
ranting  dan  daun,  sedangkan  penggalian  tunggak  dan  akar  menggunakan cangkul dan dibersihkan dengan kuas.
b. Menyiapkan  wadah  dari  terpal  di  atas  permukaan  tanah  di  sekitar  pohon contoh.
c. Menyiapkan  pita  keliling  untuk  pengukuran  diameter  batang  utama  dan cabang serta timbangan untuk menimbang berat basah cabang, ranting, daun,
akar dan tunggak. d. Menyiapkan tali tambang untuk menahan cabang pohon yang dipangkas agar
tidak  terjatuh  langsung  ke  atas  tanah,  sehingga  tidak  terjadi  kerusakan  dan kehilangan bagian-bagian pohon contoh.
3. Pemangkasan Cabang Sebelum  perebahan  batang  utama  pohon  penebangan terlebih  dahulu
dilakukan  pemangkasan  cabang-cabang  pohon.  Pemangkasan  cabang  dilakukan dengan  cara  memanjat  pohon  contoh dan  dilakukan  pemotongan  cabang-cabang
di atas pohon. Cabang yang telah dipotong diturunkan secara berhati-hati ke atas permukaan  tanah  dengan  menggunakan  penahan  tali  tambang  yang  telah
disiapkan  sebelumnya.  Cabang,  ranting  dan  daun-daun  hasil  pemangkasan dikumpulkan dan disimpan di atas wadah terpal yang telah disiapkan.
4. Penebangan Batang Utama Penebangan  batang  utama  pohon contoh dilakukan  setelah  pemangkasan
cabang  selesai.  Dalam  rangka  menjaga  keselamatan  kerja  dalam  penebangan, perebahan  batang  utama  pohon  contoh yang  berdiameter  besar  20  cm
dilakukan dengan membuat takik rebah dan takik balas pada tunggak pohon yang diusahakan sedekat  mungkin  dengan  permukaan  tanah.  Tunggak  yang  terjadi
setelah penebangan, maka bagian di atas permukaan tanah tersebut harus dipotong setelah penggalian tunggak dan akar, dan disatukan dengan batang utama pohon.
11
5. Penggalian Tunggak dan Akar Pohon Contoh Penggalian  tunggak  dan  akar  pohon  harus  dilakukan  dengan  hati-hati  agar
semua bagian-bagian akar dapat digali dari dalam tanah. Bagian tunggak dan akar yang  masih  terdapat  tanah  dibersihkan  dengan  parang,  sikat  dan  kuas  hingga
bersih dari kotoran dan tanah. 6. Pemisahan Bagian-bagian Pohon
Bagian-bagian  pohon  dipisahkan  kedalam  kelompoknya  masing-masing yaitu sebagai berikut:
a. Kelompok batang utama : dari pangkal bagian tunggak sampai ujung batang utama berdiameter 10 cm.
b. Kelompok cabang : bagian batang cabang yang berdiameter  5 cm. c. Kelompok ranting : bagian cabang dan ranting yang berdiameter ≤ 5 cm.
d. Kelompok tunggak, akar dan akar tunjang : bagian tunggak yang rata dengan tanah, akar tunjang dan akar-akar lainnya.
e. Kelompok daun : bagian tangkai daun dan daun-daun. 7. Pengukuran Volume Batang Utama dan Cabang
Batang  utama  dan  cabang  diberi  tanda  pada  tiap-tiap  segmen  batangnya dengan interval ± 2 m, lalu diukur volumenya. Parameter yang diukur adalah :
a. Panjang batang dari pangkal sampai cabang pertama m. b. Panjang  m  dan  keliling  cm  pangkal  dan  ujung  batang  utama  tiap-tiap
segmen batang dari batang utama. c. Panjang  m  dan  keliling  cm  pangkal  dan  ujung  batang  cabang  tiap-tiap
segmen cabang. 8. Penimbangan Berat Basah  Ranting, Daun, Akar dan Tunggak
Ranting,  daun,  akar  dan  tunggak  yang  telah  dipisahkan  ditimbang  berat basahnya  masing-masing  dengan  alat  timbang  yang  sesuai,  yakni  alat  timbangan
skala  25–100  kg.  Daun,  ranting  dan  akar-akar  berdiameter  kecil  yang  akan ditimbang  masing-masing  dimasukkan  ke  dalam  karung  plastik  yang  telah
diketahui  beratnya,  kemudian  ditimbang  berat  basahnya  dalam  satuan  kilogram kg.  Sedangkan  ranting,  akar  dan  tunggak  berdiameter  besar  masing-masing
diikat dengan tali plastik, kemudian ditimbang berat basahnya dalam satuan kg.
12
                