Metode Pengambilan Bahan Uji Laboratorium di Lapangan

12

3.3.3 Metode Pengambilan Bahan Uji Laboratorium di Lapangan

Contoh bahan uji di laboratorium diambil dari bagian-bagian pohon masing- masing contoh pohon, yakni dari bagian batang utama, batang cabang, ranting, daun, dan dari akar. Contoh uji yang diambil dari masing-masing bagian pohon contoh adalah sebanyak 3 kali ulangan. Sehingga jumlah contoh bahan uji di laboratorium sama dengan 30 x 5 x 3 buah atau berjumlah 450 contoh uji, yang terdiri dari : 1. 90 buah contoh batang utama. 2. 90 buah contoh batang cabang. 3. 90 buah contoh ranting. 4. 90 buah contoh daun. 5. 90 buah contoh akar dan tunggak. Cara pengambilan contoh bahan uji di lapangan adalah sebagai berikut Elias 2010 : 1. Contoh uji batang utama, diambil dari ujung, pangkal dan bagian tengah batang utama dengan membuat potongan melintang batang setebal ± 5 cm. 2. Contoh uji batang cabang diambil dari cabang yang besar, sedang dan kecil yang diameternya 5 cm. Contoh diambil dengan cara membuat potongan melintang batang cabang setebal ± 5 cm. 3. Contoh uji ranting, diambil dari ranting-ranting besar, ranting sedang dan ranting kecil yang panjangnya dipotong-potong menjadi bagian ranting- ranting sepanjang ± 20-30 cm. Setiap contoh beratnya ± 1 kg. 4. Contoh uji daun diambil dari daun-daun yang telah dicampur sebanyak ± 1 kg sebagai contoh. 5. Contoh uji akar diambil dari akar besar, akar sedang dan akar kecil. Setiap contoh beratnya ± 1 kg. Contoh uji kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik, diberi kode contoh dan diikat ujung kantong plastiknya. Kode contoh pohon adalah sebagai berikut : Batang utama : 1 BU P Pohon ke-1-Batang utama-Pangkal 1 BU T Pohon ke-1-Batang utama-Tengah 1 BU U Pohon ke-1-Batang utama-Ujung 13 Cabang : 1 C B Pohon ke-1-Cabang-Besar 1 C S Pohon ke-1-Cabang-Tengah 1 C K Pohon ke-1-Cabang-Kecil Ranting : 1 R B Pohon ke-1-Ranting-Besar 1 R S Pohon ke-1-Ranting- Sedang 1 R K Pohon ke-1-Ranting-Kecil Daun : 1 D Pohon ke-1-Daun Akar : 1 A B Pohon ke-1-Akar-Besar 1 A S Pohon ke-1-Akar-Sedang 1 A K Pohon ke-1-Akar-Kecil 1 A T Pohon ke-1-Akar-Tunjang

3.3.4 Metode Pengujian Bahan Uji Laboratorium

Dokumen yang terkait

EVALUASI UJI PEROLEHAN GENETIK TANAMAN JATI (Tectona grandis Linn.F) UMUR 8 BULANDI KPH NGANJUK DAN KPH KEBONHARJO

0 3 1

Komponen Kimia Kayu Jati (Tectona grandis Linn. f.) pada Berbagai Kelas Umur dari KPH Saradan

0 7 50

Kajian Kelestarian Produksi Kayu Jati (Tectona grandis Linn.f) KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 7 68

Analisis kebijakan penebangan rata tanah untuk pohon jati (Tectona grandis Linn f.) di KPH Nganjuk Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 18 149

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (Tectona grandis Linn. F) di areal KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

1 16 89

Model persamaan alometrik massa karbon akar dan root to shoot ratio biomassa dan massa karbon pohon Mangium (Acacia mangium Wild): studi kasus di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani unit III, Jawa Barat dan Banten

2 7 96

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (tectona grandis linn.f) di areal kph cianjur perum perhutani Unit iii jawa barat dan banten

1 6 1

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Akar Pohon Hutan Alam Tropika di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

0 17 136

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis Linn. f.) (KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah).

0 8 102

Root to Shoot Ratio Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis L. f.) di KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah.

1 10 56