Metode Pengolahan Data METODOLOGI

16 8. Model hubungan antara biomassa danatau massa karbon akar dengan diameter pohon. Fungsi hubungan ini dibangun melalui persamaan regresi sederhana. Pembuatan model menggunakan minitab 16, dari model tersebut akan diketahui tingkat keeratan hubungan antara biomassa dan atau massa karbon akar pohon dengan diameter pohon. a. Model hubungan biomassa akar terhadap diameter pohon B = aD b . b. Model hubungan massa karbon akar terhadap diameter pohon C = aD b . B yaitu biomassa akar pohon kgpohon, C adalah massa karbon akar kgpohon, D adalah diameter cm, dan a,b adalah konstanta. c. Model hubungan biomassa akar dengan biomassa bagian pohon di atas tanah dan dengan seluruh pohon di atas tanah. Tabel 4 Model hubungan biomassa akar terhadap biomassa bagian-bagian pohon Bagian Pohon Model Persamaan Batang utama BA= aBB b Cabang dan ranting BA= aBC b Daun BA= aBD b Pohon total BA= aBT b Keterangan: BA = biomassa akar kg BB= biomassa batang utama total kg BC = biomassa cabang dan ranting kg BD = biomassa daun kg BT= biomassa pohon total kg d. Model hubungan massa karbon akar dengan massa karbon bagian-bagian pohon di atas tanah dan dengan seluruh pohon di atas tanah. Tabel 5 Model hubungan massa karbon akar terhadap massa karbon bagian- bagian pohon Bagian Pohon Model Persamaan Batang utama MA= aMB b Cabang dan ranting MA= aMC b Daun MA= aMD b Pohon total MA= aMT b keterangan: MA = massa karbon akar kg MB= massa karbon batang utama total kg 17 MC = massa karbon cabang dan ranting kg MD = massa karbon daun kg MT = massa karbon pohon total kg

3.5 Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah : 1. Analisis deskriptif dan penyajian dalam bentuk tabel atau gambar histogram, diagram batang dan lain-lain. 2. Uji beda nyata hasil perhitungan biomassa akar dari model-model yang digunakan. 3. Uji beda nyata hasil perthitungan massa karbon dari model-model yang digunakan.

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Geografis dan Luas

Kawasan KPH Balapulang secara geografis terletak diantara 6°48 LS - 7°12 LS dan 108°13’’ BT - 109°8’’ BT. Luas kawasan seluruhnya 29.790,13 ha, yang terbagi atas dua wilayah kabupaten yaitu sebagai berikut KPH Balapulang, 2011 b : 1. Seluas 22.920,13 ha 75 di Kabupaten Brebes, yang terdapat di kecamatan: Banjarharjo, Losari, Ketanggungan, Larangan, songgom, Tonjong, Bumiayu, dan Bantarkawung. 2. Seluas 6.869,45 ha 25 di Kabupaten Tegal yang terdapat di kecamatan: Pagerbarang, Balapulang,Margasari, dan Bumijawa.

4.2 Topografi dan Tanah

Berdasarkan keadaan topografinya kawasan hutan di KPH Balapulang adalah dataran landai yang tersebar di bagian utara dan bergelombang yang tersebar di bagian selatan, letak KPH Balapulang terdapat pada ketinggian 0 – 100 m di atas permukaan laut. Keadaan tanah kawasan hutan di KPH Balapulang terdapat 4 macam yaitu: Regosol, Gromosol, Latosol, dan Mediteran. Kawasan hutan KPH Balapulang mempunyai tipe-tipe tanah yang mengandung kapur KPH Balapulang, 2011 b

4.3 Iklim

Ketinggian kawasan hutan KPH Balapulang berada pada sebaran 60-100 mdpl, dengan curah hujan 1500-2000 mmtahun, termasuk iklim B menurut KPH Balapulang 2011b, merupakan hutan dengan perbedaan musim yang cukup jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Tabel 6 menyajikan data curah hujan tiap bulan mulai tahun 2009-2010 di wilayah sekitar KPH Balapulang.

Dokumen yang terkait

EVALUASI UJI PEROLEHAN GENETIK TANAMAN JATI (Tectona grandis Linn.F) UMUR 8 BULANDI KPH NGANJUK DAN KPH KEBONHARJO

0 3 1

Komponen Kimia Kayu Jati (Tectona grandis Linn. f.) pada Berbagai Kelas Umur dari KPH Saradan

0 7 50

Kajian Kelestarian Produksi Kayu Jati (Tectona grandis Linn.f) KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 7 68

Analisis kebijakan penebangan rata tanah untuk pohon jati (Tectona grandis Linn f.) di KPH Nganjuk Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 18 149

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (Tectona grandis Linn. F) di areal KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

1 16 89

Model persamaan alometrik massa karbon akar dan root to shoot ratio biomassa dan massa karbon pohon Mangium (Acacia mangium Wild): studi kasus di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani unit III, Jawa Barat dan Banten

2 7 96

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (tectona grandis linn.f) di areal kph cianjur perum perhutani Unit iii jawa barat dan banten

1 6 1

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Akar Pohon Hutan Alam Tropika di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

0 17 136

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis Linn. f.) (KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah).

0 8 102

Root to Shoot Ratio Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis L. f.) di KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah.

1 10 56