Iklim KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

19 Tabel 6Data Rata-Rata Curah Hujan Tahun 2009-2010 No Bulan Curah Hujan mmtahun 2009 2010 Jumlah Rata - Rata 1 Januari 605 529 1.134 567 2 Februari 825 399 1.224 612 3 Maret 266 722 988 494 4 April 509 551 1.060 530 5 Mei 332 736 1.068 534 6 Juni 359 314 673 337 7 Juli 27 293 320 160 8 Agustus - 268 268 134 9 September 64 467 531 266 10 Oktober 162 - 162 81 11 Nopember 226 - 226 113 12 Desember 318 - 318 159 Jumlah 3.693 4.279 7.972 3.986 Rata - Rata 308 357 664 332 Sumber Data : Kantor PU Pengairan Kec Larangan dan Kantor PU Pengairan Kec Larangan Balapulang

4.4 Keadaan Vegetasi Hutan

Vegetasi yang ada di wilayah kawasan hutan Perum Perhutani KPH Balapulang adalah jenis Jati Tectona grandis sebagai mayoritas tanaman komersial yang diusahakan. Penyebaran tanaman Jati dari yang berusia dibawah sepuluh tahun, hingga lebih kurang lima puluh tahun atau lebih membentuk formasi hutan tanaman dengan struktur tegakan yang homogen. Selain Jati pada kawasan untuk tujuan produksi, juga terdapat jenis tanaman bukan Jati antara lain KPH Balapulang, 2011 b : a Diusahakan dengan tujuan komersil seperti Mahoni Swietenia macrophila dan Mindi Melia azedarach. b Diusahakan dengan tujuan pengkayaan jenis seperti Johar Cassia siamea, Sonokeling Dalbergia latifolia, Pilang, Kepoh, dan Kesambi Schleichera oleosa, Randu Ceiba petandra. c Pengkayaan jenis dalam sistem silvikultur Jati dan bukan Jati seperti Kacang, Lamtoro Leucaena leucocephala. 20

4.5 Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat

KPH Balapulang dengan luas wilayah 29.790,13 ha dikelilingi oleh 61 desa yang teridiri atas 37 desa di wilayah Kabupaten Brebes dan 24 desa di Kabupaten Tegal. Desa-desa yang mengelilingi hutan disebut dengan desa hutan. Kondisi desa hutan di wilayah KPH Balapulang sangat khas tipikal suku Jawa, meskipun ada pengaruh dari budaya Jawa Barat. Penduduk desa hutan sebagian besar bekerja sebagai petani dan buruh tani. Penerapan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM mendorong pihak manajemen untuk membentuk desa model sejak tahun 2002. Setiap desa memiliki petak pangkuan sehingga masyarakat dapat ikut berperan dalam pengelolaan hutan. Dalam melaksanaan kegiatan pengelolaan hutan, Perhutani berusaha melestarikan situs budaya masyarakat di wilayah KPH Balapulang. Perhutani menjaga dan melindungi kelestarian situs budaya masyarakat sekitar diantaranya sebagai berikut KPH Balapulang, 2011 b : a Tidak melakukan penebangan pohon di sekitar situs budaya masyarakat. b Penetapan kawasan situs budaya masyarakat menjadi LDTI Lapangan Dengan Tujuan Istimewa atau KPS Kawasan Perlindungan Setempat.

Dokumen yang terkait

EVALUASI UJI PEROLEHAN GENETIK TANAMAN JATI (Tectona grandis Linn.F) UMUR 8 BULANDI KPH NGANJUK DAN KPH KEBONHARJO

0 3 1

Komponen Kimia Kayu Jati (Tectona grandis Linn. f.) pada Berbagai Kelas Umur dari KPH Saradan

0 7 50

Kajian Kelestarian Produksi Kayu Jati (Tectona grandis Linn.f) KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 7 68

Analisis kebijakan penebangan rata tanah untuk pohon jati (Tectona grandis Linn f.) di KPH Nganjuk Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 18 149

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (Tectona grandis Linn. F) di areal KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

1 16 89

Model persamaan alometrik massa karbon akar dan root to shoot ratio biomassa dan massa karbon pohon Mangium (Acacia mangium Wild): studi kasus di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani unit III, Jawa Barat dan Banten

2 7 96

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (tectona grandis linn.f) di areal kph cianjur perum perhutani Unit iii jawa barat dan banten

1 6 1

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Akar Pohon Hutan Alam Tropika di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

0 17 136

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis Linn. f.) (KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah).

0 8 102

Root to Shoot Ratio Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis L. f.) di KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah.

1 10 56