Gambar 11. Boxplot Hasil Tangkapan kg Masing-masing Alat Tangkap
4.1.3 Nilai ekonomi alat penangkapan ikan karang
Penghitungan nilai ekonomi alat penangkapan ikan dihitung berdasarkan pada 5 komponen utama yaitu total trip masing-masing alat tangkap dalam satu
tahun, depresiasi alat tangkap dan perahu yang digunakan setiap trip, biaya perawatan setiap bulan, biaya operasional setiap trip dan hasil tangkapan rata-rata
setiap trip. Penghitungan total trip berdasarkan kepada jumlah efektif bulan melaut
masing-masing alat tangkap. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya jumlah hari pantang melaut di Pulau Weh, seperti hari jumat, bulan puasa, dan saat kenduri
laut. Setelah dihitung bulan efektif melaut maka dihitung jumlah minggu efektif melaut dalam satu tahun. Berdasarkan data Wildlife Conservation Society data
2008 tidak dipublikasikan dan verifikasi dengan beberapa nelayan tentang rata- rata jumlah melaut dalam satu minggu maka di dapat jumlah trip dalam satu
tahun. Depresiasi alat dihitung berdasarkan harga perahu, mesin dan alat tangkap
beserta umurnya. Dengan membagi harga alat dengan umur perahu dalam bulan maka akan didapat nilai depresiasi alat penangkapan ikan dalam satuan bulan.
Informasi biaya operasional dan perawatan masing-masing alat tangkap di dapat secara langsung pada saat survei hasil tangkapan. Nilai hasil tangkapan diperoleh
dari data Wildlife Conservation Society data tidak dipublikasikan dan verifikasi dengan beberapa nelayan tentang hasil rata-rata dalam setiap trip. Hasil rata-rata
dihitung berdasarkan nilai tengah antara hasil saat hari baik dan saat hari buruk. Nilai ekonomi masing-masing alat tangkap disajikan pada Tabel 8 berikut ini.
Tabel 8. Nilai Ekonomi Masing-masing Alat Tangkap
No Alat Tangkap
Total trip tahun
Depresiasi Rptahun
Biaya Perawatan
Rptahun Biaya
Operasional Rptahun
Keuntungan Bersih
Minimal Rptahun
Keuntungan Bersih
Normal Rptahun
Keuntungan Bersih
Maksimal Rptahun
1 Jaring Insang
214 250,000
120,000 -
21,073,750 63,961,250
106,848,750 2
Jaring pisang-pisang 196
6,541,667 6,000,000
68,437,500 -22,318,452
36,342,262 95,002,976
3 Pancing
246 4,241,667
4,800,000 12,318,750
-10,273,542 15,595,833
52,552,083 4
Pukat Jepang 196
11,062,500 9,000,000
97,767,857 -59,169,643
77,705,357 175,473,214
5 Purse seine
251 21,000,000
32,000,000 301,125,000
-178,468,750 147,750,000
1,151,500,000 6
Rawai 224
5,041,667 4,800,000
39,123,438 -19,901,979
62,816,146 174,597,396
7 Speargun
183 8,833,333
2,400,000 27,375,000
-14,883,333 80,016,667
107,391,667 8
Tonda 224
5,041,667 4,800,000
67,068,750 -63,496,667
180,186,458 705,558,333
Berdasarkan nilai ekonomi, purse seine dan tonda merupakan alat tangkap yang memiliki nilai ekonomi tertinggi, hal ini disebabkan alat tangkap ini selain
menangkap ikan karang juga menangkap ikan pelagis yang nilainya cukup mahal.
4.1.4 Jumlah alat tangkap optimum