41
BAB IV METODOLOGI PENILITIAN
A. Desain Penilitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskritif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan mendapatkan
gambaran tentang persepsi masyarakat tentang profesi perawat melalui alat ukur kuesioner yang akan diberikan kepada responden.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2015 di Wilayah Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan. Peneliti
memilih di wilayah Kelurahan Pisangan karena sesuai dengan hasil studi pendahuluan, peneliti menemukan fenomena terkait masalah yang diangkat
dan belum adanya penelitian yang sama sebelumnya di wilayah Kelurahan Pisangan.
C. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian sedangkan sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
Notoatmojo,2010. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa pria dan wanita yang pernah menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Sampel adalah bagian dari populasi, yang diambil dengan cara-cara tertentu dan ciri-cirinya diselidiki atau diukur Hastono, 2006. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling atau
sampling aksidental. Purposive sampling adalah suatu teknik penetapan
sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki peneliti tujuan atau masalah dalam penelitian Nursalam, 2007.
Sampel pada penelitian ini adalah warga di kelurahan Pisangan yang telah menerima pelayanan kesehatan baik Rumah Sakit, Puskesmas, atau
Klinik umum dan berkontak langsung dengan perawat. Sampel diambil di 17 RW dari 18 RW yang ada di Kelurahan Pisangan, dari masing
– masing RW tersebut peneliti menyebarkan kuesioner dengan mengunjungi beberapa
rumah warga. Pengambilan sampel mengacu pada kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti.
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dewasa pria dan wanita yang pernah menerima pelayanan kesehatan.
2. Pernah berinteraksi dengan perawat. 3. Bersedia menjadi responden dengan menandatangani surat persetujuan
atau informed consent yang diberikan. Kriteria eksklusi :
1. Masyarakat yang tidak bisa membaca dan menulis 2. Masyarakat yang sedang sakit dan catat fisik
Pada penelitian ini populasi tidak diketahui jumlahnya, maka jumlah sample diambil dengan data proporsi yang sesungguhnya tidak diketahui
besarnya, maka rumus samplenya adalah Lemeshow, 1997 :
n = Z
2 1-
α2
.P1-P d
2
Keterangan : n
= jumlah sample minimum Z
1- α2
= nilai standar dari distribusi dengan tingkat kepercayaan 95 = 1,96
P = proporsi suatu kasus tertentu terhadap suat populasi.
Bila tidak diketahui proporsinya ditetapkan 50. d
= derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan : 10 0,1 , 5 0,05, 1 0,01
n = 1,96
2
. 0,5 1-0,5 0,1
2
n = 96,04 atau dibulatkan menjadi 96 orang Dari rumus sample diatas, maka diperoleh jumlah sample sebesar 96
orang responden. Besar sample kemudian ditambah untuk mengantisipasi kemungkinan drop out dengan rumus :
n’ = [11-f] x n keterangan :
n’ = jumlah sample penelitian f = estimasi drop out = 10
n’ = [11-10] x 96 n’ = 105,644 dibulatkan menjadi 106 orang responden
Maka, total sample dalam penelitian ini adalah 106 responden.
D. Instrumen Penelitian