54
BAB V Hasil Penelitian
Bab ini akan memaparkan secara lengkap hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap profesi perawat di wilayah Kelurahan Pisangan Tangerang
Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dari bualn April sampai Mei 2015. Pembagian kuesioner dilakukan di wilayah Kelurahan Pisanganj Tangerang
Selatan. Peneliti menyebarkan 106 kuesioner di wilayah Kelurahan pisangan Tangerang Selatan, pembagian kuesioner sesuai dengan kriteria inklusi penilitan.
A. Karakteristik Responden
Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 106 warga di Kelurahan Pisangan. Pada penelitian ini, karakteristik responden yang dianalisis adalah
sebagai berikut : 1. Usia
Pengelompokan responden berdasarkan kategori usia digambarkan pada table 5.1 berikut :
Table 5.1 Skor Mean Responden Menurut Usia di Wilayah Kelurahan
Pisangan Mei 2015 n=106 N
Min Max
Mean Std.
Deviation Usia
Valid N Listwise 106
106 26
55 41.89
7.101
Data pada Tabel 5.1 di atas terlihat bahwa dari 106 responden, umur terendah adalah 26 tahun, dan umur tertinggi yaitu 55 tahun,
dengan nilai mean 41,89 dan Std. Deviation sebesar 7,101.
2. Jenis Kelamin, Suku Bangsa, Pendidikan, Pekerjaan dan Pelayanan Kesehatan yang Digunakan
Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan dan pelayanan kesehatan yang
digunakan di wilayah Kelurahan Pisangan sebagai berikut : Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Suku Bangsa, Pendidikan, Pekerjaan dan Pelayanan Kesehatan yang
Digunakan di Wilayah Kelurahan Pisangan
Karakteristik Responden Frekuensi
Persentase Jenis Kelamin
Laki – laki
Perempuan 30
76 28,3
71,7 Suku Bangsa
Jawa Sunda
Betawi Batak
Minang 35
25 23
9 14
33,0 23,6
21,7 8,5
13,2 Pendidikan
SD SMP
SMA Diploma Sarjana
2 5
23 76
1,9 4,7
21,7 71,7
Pekerjaan Tidak Bekerja
PNS Pegawai Swasta
Wiraswasta Buruh
14 41
26 23
2 13,2
38,7 24,5
21,7
1,9 Pelayanan Kesehatan
Rumah Sakit Puskesmas
Klinik Umum 51
33 22
48,1 31,1
20,8 Total
106 100
Berdasarkan tabel 5.2, didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 76 orang 71,7, dan bersuku jawa
sebanyak 35 orang 33,. Sedengakan mayoritas responden memiliki pendidikan terakahir sebagai Diploma Sarjana yaitu sebanyak 76 orang
71,7, dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS sebanyak 41
orang 38,7. Pelayanan kesehatan yang sering digunakan oleh responden yaitu Rumah Sakit 48,1.
B. Persepsi
1. Persepsi Masyarakat Terhadap Profesi Perawat Hasil faktor analisis item kuesioner digambarkan pada tabel 5.3 :
Tabel 5.3 Hasil Faktor Analisis Item Kuesioner n=106
No Item
Item Variabel KMO
MSA Faktor
Alpha Cronbach’s
1 2
24 Sebelum meninggalkan
ruangan, perawat memeriksa kembali apakah saya telah
mendapatkan semua yang diperlukan
0,931 0,959
-0,222
0,948 22
Perawat membantu saya agar merasa nyaman
0,888 -0,215
39 Apa yang dilakukan perawat
terhadap saya, banyak berasal dari inisiatif perawat
sendir 0,887
-0,048 19
Perawat berbicara dengan bahasa yang dimengerti oleh
saya 0,776
-0,043 35
Perawat bertindak cepat dalam melakukan pelayanan
kesehatan 0,758
0,035 23
Perawat menghormati privasi saya
0,731 0,186
38 Perawat terampil dalam
melakukan tindakan memasang infus kepada saya
0,591 0,301
36 Perawat memberikan
informasi tentang manfaat obat yang diberikan kepada
saya 0,584
0,347 27
Perawat memberikan obat sesuai yang telah
dijadwalkan 0,532
0,426 33
Perawat mendampingi saya ketika dokter memeriksa
saya 0,512
0,487 16
Perawat memberikan solusi pada masalah yang saya
alami 0,438
0,410
26 Perawat memonitor kondisi
kesehatan saya dengan hati - hati dan teliti
-0,194 0,958
0,887 28
Perawat membuat saya menjadi lebih tenang dalam
menghadapi kondisi saya 0,009
0,926 30
Perawat menganjurkan saya untuk selalu berdoa sesuai
agama saya -0,236
0,926 25
Perawat membantu saya dalam hal makan dan minum
saat saya tidak mampu melakukannya
0,044 0,784
37 Perawat memberikan
informasi tentang efek samping obat yang diberikan
kepada saya. 0,118
0,710
Peneliti mengidentifikasi kembali item pernyataan kuesioner untuk
pengukuran persepsi masyarakat terhadap profesi perawat dengan menggunakan metode faktor analisis untuk melihat nilai KMO MSA,
faktor yang dapat terbentuk, nilai factor loading per-item pernyataan, dan nilai
Alpha Cronbach’s per faktor yangterbentuk. Pada tabel 5.3, didapatkan nilai KMO Measure of Sampling
Adequacy MSA 0,931 dan terbentuk dua faktor yaitu faktor caring profesi perawat dan fungsi profesi perawat. Dua faktor yang terbentuk
yaitu nomor item 24, 22, 39, 19, 35, 23, 38, 36, 27, 33, dan 16 membentuk faktor caring profesi perawat, nomor item 26, 28, 30, 25, dan
37 membentuk faktor fungsi profesi perawat. Masing – masing faktor
mempunyai nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,946 untuk faktor caring
profesi perawat dan 0,887 untuk faktor fungsi profesi perawat.
: Caring Profesi Perawat 24,22,39,19,35,23,38,36,27,33,16 : Fungsi Profesi Perawat 26,28,30,25,37
Peneliti mengeluarkan item pernyataan 9, 10, 13 dan 14 karena dianggap tidak valid, keempat item tersebut menunjukkan nilai Corrected
Item - Total Correlation 0,030, 0,267, 0,257, dan 0,283. Sehingga kuesioner memiliki 16 item pernyataan yang sudah mewakili komponen
persepsi masyarakat terhadap profesi perawat. Distribusi frekuensi persepsi masyarakat terhadap profesi perawat
di wilayah Kelurahan Pisangan dapat dilihat pada tabel 5.4 berikut : Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Persepsi Masyarakat terhadap Profesi Perawat di Wilayah Kelurahan Pisangan Bulan Mei 2015
Persepsi Frekuensi
Persen Negatif
39 36,8
Positif 67
63,2 Total
106 100.0
63,2 36,8
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Positif Negatif
Gambar 5.1 Distribusi Persepsi Masyarakat terhadap Profesi Perawat di Wilayah
Kelurahan Pisangan Bulan Mei 2015 Hasil di atas menunjukan bahwa mayoritas masyarakat di wilayah
Kelurahan Pisangan memiliki persepsi positif terhadap profesi perawat 63,2 dan yang memiliki persepsi negatif terhadap profesi perawat
sebesar 36,8. Selisih antara persepsi positif dan negatif yaitu sebesar 26 untuk persepsi positif.
2. Persepsi Masyarakat terhadap Caring dan Fungsi Profesi Perawat Perhitungan statistik persepsi total responden tentang caring dan
fungsi perawat di wilayah keluruhan Pisangan dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 5.5 Distribusi Statistik Responden pada Variabel Persepsi Masyarakat
terhadap Caring dan Fungsi Perawat di Wilayah Kelurahan Pisangan Bulan Mei 2015
Kategori Perhitungan Statistik
Mean Median SD
Minimal Maksimal Skewness Standar error
Caring 34,35
37 7,567
17 44
-0,182 0,235
Fungsi 16,30
16 3,025
8 20
-0,342 0,235
Distribusi Frekuensi Persepsi masyarakat terhadap caring dan fungsi profesi perawat di wilayah Kelurahan Pisangan dapat dilihat pada
tabel 5.6 berikut Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Persepsi Masyarakat terhadap Caring dan Fungsi Profesi Perawat di Wilayah Kelurahan Pisangan Bulan Mei 2015
Kategori Frekuensi
Persen Caring
Positif Negatif
63 43
59,4 40,6
Fungsi Perawat Positif
Negatif 60
46 56,6
43,4
Berdasarkan tabel 5.6, dapat dilihat bahwa mayoritas respon di wilayah Kelurahan Pisangan mempunyai persepsi positif terhadap
Caring yaitu sebanyak 63 orang 59,4 , dan fungsi profesi perawat sebanyak 60 orang 56,6 .
Peneliti melihat gambaran persepsi masyarakat terhadap profesi perawat, caring profesi perawat dan fungsi perawat Distribusi
frekuensi persepsi masyarakat terhadap profesi perawat, caring dan fungsi profesi perawat dapat dilihat pada tabel 5.7
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Persepsi Masyarakat terhadap Profesi Perawat,
Caringdan Fungsi Profesi Perawat Berdasarkan Pelayanan Kesehatan yang Digunakan
Kategori Pelayanan Kesehatan
RS Puskesmas
Klinik Frek
. Persen
Frek .
Persen Frek.
Persen Profesi Perawat
Positif Negatif
27 24
53 47
17 15
53,2 46,8
16 6
73 21
Caring Profesi Perawat Positif
Negatif 31
20 60,8
39,2 20
12 62,5
37,5 14
8 63,6
36,4 Fungsi Profesi Perawat
Independen Positif
Negatif Dependen
Positif Negatif
37 14
47 4
72,5 27,5
92,2 7,8
15 17
29 3
46,8 53,2
91 9
12 10
15 7
54,5 45,5
68 32
Berdasarkan tabel 5.6 didapatkan mayoritas responden yang menggunakan Rumah Sakit 53, puskesmas 54,5 dan klinik
73 memiliki persepsi positif terhadap profesi perawat. Sementara untuk caring profesi perawat, responden yang menggunakan Klinik
63,6 mayoritas memiliki persepsi positif, sedangkan mayoritas responden yang menggunakan pelayanan kesehatan Rumah Sakit RS
mayoritas memiliki persepsi positif terhadap fungsi independen dan dependen profesi perawat yaitu sebesar 72,5 dan 92,2 .
Gambaran skor mean persepsi masyarakat terhadap profesi perawat pada setiap item pernyataan terlihat pada tabel 5.8
Tabel 5.8 Gambaran Skor Mean Persepsi Masyarakat terhadap Profesi
Perawat pada setiap Item Pernyataan
Item Pernyataan Mean
SD SE
Perawat membuat saya menjadi lebih tenang dalam menghadapi kondisi saya
3,509
0,066 0,680
Perawat membantu saya agar merasa nyaman 3,491
0,067 0,693
Perawat memonitor kondisi kesehatan saya dengan hati - hati dan teliti
3,349
0,060 0,618
Perawat menganjurkan saya untuk selalu berdo’a sesuai agama saya
3,292
0,060 0,617
Perawat memberikan solusi pada masalah yang saya alami
3,283
0,076 0,778
Perawat memberikan obat sesuai yang telah dijadwalkan
3,264
0,074 0,760
Perawat menghormati privasi saya 3,226
0,074 0,759
Perawat membantu saya dalam hal makan dan minum saat saya tidak mampu
melakukannya 3,179
0,069 0,714
Perawat berbicara dengan bahasa yang dimengerti oleh saya
3,132
0,089 0,916
Apa yang dilakukan perawat terhadap saya, banyak berasal dari inisiatif perawat sendir
3,094
0,082 0,845
Perawat memberikan informasi tentang efek samping obat yang diberikan kepada saya.
3,085
0,078 0,806
Perawat memberikan informasi tentang manfaat obat yang diberikan kepada saya
3,028
0,091 0,941
Perawat terampil dalam melakukan tindakan memasang infus kepada saya
3,009
0,083 0,856
Perawat mendampingi saya ketika dokter 2,991
0,098 1,009
memeriksa saya Sebelum meninggalkan ruangan, perawat
memeriksa kembali apakah saya telah mendapatkan semua yang diperlukan
2,934
0,091 0,939
Perawat bertindak cepat dalam melakukan pelayanan kesehatan
2,896
0,075 0,768
Nilai Maximum Nilai Minimum
4 1
Pada tabel 5.7 dapat dilihat bahwa item pernyataan yang memiliki nilai mean tertinggi yaitu pernyataan
“Perawat membuat saya menjadi lebih tenang dalam menghadapi kondisi saya” dengan rata – rata 3,509
sedangkan item pernyataan yang memiliki nilai mean terendah yaitu pernyataan “Perawat bertindak cepat dalam melakukan pelayanan
keseh atan” dengan rata – rata 2,896.
63
BAB VI
PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Penelitian dilakukakan pada bulan April sampai Mei 2015 pada masyarakat di
wilayah Keluruhan Pisangan Tangerang Selatan. Interpretasi hasil akan membahas mengenai hasil penelitian yang dikaitkan dengan teori yang ada pada tinjauan
pustaka, sedangkan keterbatasan penelitian akan memaparkan keterbatasan yang terjadi selama pelaksanaan penelitian.
A. Karakteristik Responden