Dasar Salep Hidrokarbon Dasar Salep

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Kadar, kecuali dinyatakan lain dan untuk salep yang mengandung obat keras atau narkotik, kadar bahan obat adalah 10. 3. Dasar salep, kualitas dasar salep yang baik, yaitu a stabil, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembapan, dan harus bebas dari inkompatibilitas selama pemakaian; b lunak, harus halus, dan homogen; c mudah dipakai; d dasar salep yang cocok; serta e dapat terdistribusi secara merata. 4. Homogenitas, jika salep dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, harus menunjukkan susunan yang homogen. 5. Penandaan, pada etiket harus tertera “obat luar”.

2.5.1. Dasar Salep

Dasar salep digolongkan ke dalam 4 kelompok besar: 1 dasar salep hidrokarbon, 2 dasar salep absorpsi, 3 dasar salep yang dapat dicuci dengan air, dan 4 dasar salep yang larut dalam air Ansel, 2008.

2.5.1.1. Dasar Salep Hidrokarbon

Dasar salep hidrokarbon dasar bersifat lemak bebas air, preparat yang berair mungkin dapat dicampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja, bila lebih minyak sukar bercampur. Dasar hidrokarbon dipakai terutama untuk efek emolien. Dasar salep tersebut bertahan pada kulit untuk waktu yang lama dan tidak memungkinkan larinya lembap ke udara dan sukar dicuci. Kerjanya sebagai bahan penutup saja. Tidak “mengering” atau tidak ada perubahan dengan berjalannya waktu Ansel, 2008. Yang termasuk dalam dasar salep hidrokarbon antara lain: 1. Petrolatum Petrolatum, USP adalah campuran dari hidrokarbon setengah padat diperoleh dari minyak bumi. Petrolatum suatu masa yang kelihatannya bagus, bermacam-macam warnanya dari kekuning- kuningan sampai kuning gading yang muda. Melebur pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta temperatur antara 38 °C dan 60 °C. Dapat digunakan secara tunggal atau dalam campuran dengan zat lain sebagai dasar salep Ansel, 2008. 2. Petrolatum putih White petrolatum, USP, adalah petrolatum yang dihilangkan warnanya. Hanya berbeda dalam hal tidak berwarna dari petrolatum dan digunakan untuk tujuan yang sama Ansel, 2008. 3. Salep kuning Yellow ointment Tiap 100 g, yellow ointment, USP, mengandung 5 g lilin kuning dan 95 g petrolatum. Lilin kuning adalah lilin yang dimurnikan yang dihasilkan dari sarang tawon Apis mellifera Ansel, 2008. 4. Salep putih White ointment White ointment, USP, mengandung 5 lilin putih lilin lebih murni yang diputihkan dan 95 petrolatum putih Ansel, 2008. 5. Parafin Parafin campuran hidrokarbon padat yang dimurnikan diperoleh dari minyak bumi. Tidak berwarna atau putih, kurang lebih massa yang tembus cahaya yang dapat digunakan untuk membuat keras atau kaku dasar salep padat yang berlemak Ansel, 2008. 6. Minyak mineral Minyak mineral adalah campuran dari hidrokarbon cair yang dihasilkan dari minyak bumi. Berguna dalam menggerus bahan yang tidak larut pada preparat salep dengan dasar berlemak Ansel, 2008.

2.5.1.2. Dasar Salep Absorpsi

Dokumen yang terkait

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Perbandingan Sifat Fisik Sediaan Krim, Gel, dan Salep yang Mengandung Etil p-Metoksisinamat dari Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn.)

7 83 104

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-Metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Reaksi Reduksi dan Uji Aktivitas Antiinflamasinya secara In Vitro

1 16 70

Evaluasi Daya Penetrasi Etil p-Metoksisinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sediaan Salep, Krim, dan Gel

18 117 119

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7

EFEK SENYAWA P-METOKSI SINAMAT ETIL ESTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) SEBAGAI ANTIINFLAMASI.

0 0 10

Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Diterapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1