Penyiapan Sampel Analisis Etil p-Metoksisinamat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.6. Analisis Etil

p-Metoksisinamat dalam Sediaan Krim, Gel, dan Salep Menggunakan GC-MS

3.3.6.1. Penyiapan Sampel

a. Salep Sebanyak 1 g sediaan salep dilarutkan dalam 10 mL metanol pro analisis. Kemudian salep yang telah dilarutkan dipindahkan ke dalam vial khusus untuk kemudian disuntikkan ke dalam alat kromatografi gas spektroskopi massa. Pengerjaan dilakukan triplo. b. Krim Sebanyak 1 g sediaan krim dilarutkan dengan 10 mL metanol pro analisis. Kemudian krim yang telah dilarutkan disaring menggunakan kertas saring hingga hasil saringan yang didapatkan menjadi jernih. Pengerjaan dilakukan triplo. c. Gel Sebanyak 1 g sediaan gel dilarutkan dengan 10 mL n-heksana pro analisis. Kemudian salep yang telah dilarutkan dipindahkan ke dalam vial khusus untuk kemudian disuntikkan ke dalam alat kromatografi gas spektroskopi massa. Pengerjaan dilakukan triplo.

3.3.6.2. Analisis Etil p-Metoksisinamat

Sampel dianalisis menggunakan instrumen alat Gas Chromatography – Mass Spectroscopy. Kolom yang digunakan adalah HP-5MS 30 m x 0,25mm ID x 0,25 µm; suhu awal 70 °C selama 2 menit, dinaikkan ke suhu 285 °C. Suhu MSD 285 °C. Kecepatan aliran 1,2 mLmin dengan split 1:100. Parameter scanning dilakukan dari massa paling rendah yakni 35 sampai paling tinggi 550, dengan waktu retensi 32,07 menit Umar et al, 2012. Sampel yang disuntikkan ke dalam alat sebanyak 1µL. Dari kromatogram sampel diperoleh data senyawa yang muncul pada waktu retensi tertentu.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Ekstraksi Rimpang Kencur dan Isolasi EPMS dari Rimpang Kencur

Pada penelitian ini digunakan sebanyak 20 kg rimpang kencur segar Kaempferia galanga Linn. Setelah melalui proses penyiapan simplisia yang meliputi sortasi basah dilakukan untuk memisahkan rimpang kencur dari rumput, batang, dan daun, pencucian rimpang kencur untuk menghilangkan tanah dan pengotor lainnya, perajangan rimpang kencur untuk mempermudah proses pengeringan rimpang kencur, pengeringan rimpang kencur selama 3-4 hari, kemudian rimpang kencur yang telah kering dihaluskan menggunakan blender dan dihasilkan serbuk simplisia sebanyak 4,2 kg. Serbuk simplisia yang dihasilkan berwarna kuning kecoklatan. Gambar serbuk simplisia dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Serbuk simplisia rimpang kencur Sebanyak 3,6 kg serbuk simplisia diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut n-heksana yang sebelumnya telah didestilasi. Penggunaan pelarut n-heksana sebagai pelarut ekstraksi karena kepolaran etil p-metoksisinamat lebih mendekati n-heksana karena dalam etil p-metoksisinamat terdapat dua gugus yang mendukung sifat non-polar yaitu gugus eter dan lingkar benzen, sedangkan gugus yang mendukung ke arah polar hanya satu yaitu adanya karbonil dalam gugus eter

Dokumen yang terkait

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Perbandingan Sifat Fisik Sediaan Krim, Gel, dan Salep yang Mengandung Etil p-Metoksisinamat dari Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn.)

7 83 104

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-Metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Reaksi Reduksi dan Uji Aktivitas Antiinflamasinya secara In Vitro

1 16 70

Evaluasi Daya Penetrasi Etil p-Metoksisinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sediaan Salep, Krim, dan Gel

18 117 119

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7

EFEK SENYAWA P-METOKSI SINAMAT ETIL ESTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) SEBAGAI ANTIINFLAMASI.

0 0 10

Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Diterapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1