UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.9. Studi Preformulasi
2.9.1. Propilenglikol
Gambar 2.3 Struktur Propilenglikol
[Sumber : Rowe et al, 2009]
Propilenglikol memiliki rumus molekul C
3
H
8
O
2
dan berat molekul 76,09. Propilenglikol berupa cairan kental, jernih, tidak
bewarna, dengan rasa yang manis. Propilenglikol digunakan sebagai humektan, pelarut, kosolven, plastisizer, disinfektan, dan pengawet.
Propilenglikol dapat bercampur dengan etanol 95, gliserin, dan air, larut dalam 6 bagian eter, dan dalam beberapa minyak essensial tetapi
tidak dapat bercampur dengan minyak lemak DepKes RI, 1995; Rowe et al, 2009.
2.9.2. Metil Paraben
Gambar 2.4 Struktur metil paraben
[Sumber : Rowe et al, 2009]
Metil paraben berupa serbuk hablur halus, putih, hampir tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa. Metil paraben memiliki rumus
molekul C
8
H
8
O
3
dan bobot molekul 152,15. Metil paraben sukar larut dalam air, dalam benzen, dan dalam tetraklorida, selain itu metil paraben
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dapat larut dalam propilenglikol dan mudah larut dalam etanol dan dalam eter. Metil paraben memiliki kegunaan sebagai anti mikroba pada sediaan
topikal pada persen penggunaannya 0,02-0,3 DepKes RI, 1995; Rowe et al, 2009.
2.9.3. Propil Paraben
Gambar 2.5 Struktur Propil Paraben
[Sumber : Rowe et al, 2009]
Propil paraben berupa serbuk hablur putih, tidak berbau, dan tidak berasa. Propil paraben memiliki rumus molekul C
10
H
2
O
3
dan bobot molekul 180,20. Propil paraben sangat sukar larut dalam air dan propil
paraben dapat larut dalam etanol 95, aseton, gliserol, minyak lemak, selain itu propil paraben mudah larut dalam alkali hidroksida. Propil
paraben memiliki kegunaan sebagai pengawet anti mikroba pada sediaan topikal dengan konsentrasi 0,01-0,6 DepKes RI, 1995; Rowe et al,
2009.
2.9.4. Etanol
Gambar 2.6
Struktur Etanol
[Sumber : Rowe et al, 2009]
Etanol memiliki sinonim alcohol, ethyl alcohol; ethyl hydroxide; grain alcohol; methyl carbinol. Etanol memiliki rumus
molekul C
2
H
6
O dan bobot molekul 46,07. Etanol dapat larut dalam
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
kloroform, eter, gliserin, dan air. Etanol memiliki titik didih 78,15 °C. Pada penelitian ini etanol digunakan sebagai pelarut Rowe et al, 2009.
2.9.5. Setil Alkohol