Sediaan Salep Sediaan Krim Sediaan Gel

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ditambahkan dengan metanol pro analisis hingga garis batas 5 mL pada labu ukur.

3.3.3.2. Analisis menggunakan GC-MS

Sampel yang telah disiapkan disuntikkan ke dalam alat GCMS sebanyak 1 µL. Kolom yang digunakan adalah HP-5MS 30 m x 0,25mm ID x 0,25 µm; suhu awal 70 °C selama 2 menit, dinaikkan ke suhu 285 °C. Suhu MSD 285 °C. Kecepatan aliran 1,2 mLmin dengan split 1:100. Parameter scanning dilakukan dari massa paling rendah yakni 35 sampai paling tinggi 550. Waktu retensi 32,07 menit Umar et al, 2012.

3.3.4. Pembuatan Sediaan Salep, Krim, dan Gel

3.3.4.1. Sediaan Salep

Tabel 3.1. Rancangan Formula Sediaan Salep Bahan Konsentrasi Kristal EPMS Setara dengan EPMS 1 Vaselin Album 20 Cera Alba 5 Propilenglikol 15 Etanol 96 5 Lanolin Hidrat ad 100 Vaselin album, cera alba dan lanolin dilebur bersama pada suhu 70 °C. Setelah basis salep melebur sempurna, ditambahkan propilenglikol kemudian pindahkan ke dalam lumpang dan digerus hingga homogen. Setelah basis salep terbentuk dan dingin ditambahkan kristal etil p-metoksisinamat yang telah dilarutkan dengan etanol 96 ke dalam lumpang berisi basis salep sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.4.2. Sediaan Krim

Tabel 3.2. Rancangan Formula Sediaan Krim Bahan Konsentrasi Kristal EPMS Setara dengan EPMS 1 Asam stearat 5 Ispopil miristat 3 Minyak Zaitun 2 Setil alkohol 3 Trietanolamin 0,2 Propilenglikol 15 Metil paraben 0,2 Propil paraben 0,1 Etanol 96 5 Vitamin E 0,1 Aquades ad 100 Asam stearat, isopropil miristat, setil alkohol, dan minyak zaitun dilebur menjadi satu dalam cawan I pada suhu 70 °C fase minyak. Metil paraben, propil paraben, propilenglikol, trietanolamin, dan aquades dilebur bersama pada suhu 70 °C dalam cawan penguap II sebagai Fase air. Kedua fase tersebut dicampur menjadi satu dalam lumpang panas bersuhu 70 °C, kemudian digerus terus menerus hingga terbentuk masa krim. Setelah masa krim terbentuk dan suhunya telah menurun, ditambahan vitamin E ke dalamnya. Kristal EPMS yang telah dilarutkan dengan etanol 96 ditambahkan ke dalamnya sedikit demi sedikit kemudian digerus hingga homogen. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.4.3. Sediaan Gel

Tabel 3.3. Rancangan Formula Sediaan Gel Bahan Konsentrasi Kristal EPMS Setara dengan EPMS 1 Karbopol 940 1 Propilenglikol 15 Propil Paraben 0,1 Metil Paraben 0,2 Natrium metabisulfit 0,05 TEA 1 Etanol 96 5 Aquades ad 100 Karbopol 940 didispersikan dalam air dingin kemudian diaduk sampai homogen, setelah itu ditambahkan air panas secukupnya diaduk hingga homogen, kemudian didiamkan beberapa saat setelah itu ditambahkan TEA dan diaduk perlahan hingga homogen. Tambahkan natrium metabisulfit, propil paraben, dan metil paraben yang sebelumnya telah dilarutkan dengan air secukupnya, dan propilenglikol sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga homogen. Setelah itu, tambahkan kristal EPMS yang sebelumnya telah dilarutkan dengan etanol 96 sedikit demi sedikit hingga homogen.

3.3.5. Uji Stabilitas Kimia Sediaan Topikal

Dokumen yang terkait

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Perbandingan Sifat Fisik Sediaan Krim, Gel, dan Salep yang Mengandung Etil p-Metoksisinamat dari Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga Linn.)

7 83 104

Amidasi Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Secara In-Vitro

1 18 82

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-Metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Reaksi Reduksi dan Uji Aktivitas Antiinflamasinya secara In Vitro

1 16 70

Evaluasi Daya Penetrasi Etil p-Metoksisinamat Hasil Isolasi dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) pada Sediaan Salep, Krim, dan Gel

18 117 119

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga Linn.) Melalui Transformasi Gugus Fungsi Serta Uji Aktivitas Sebagai Antiinflamasi

1 18 111

Penggunaan Etil-p-Metoksisinamat dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) sebagai anti Ketombe dalam Sampo Krim Cair.

0 2 7

EFEK SENYAWA P-METOKSI SINAMAT ETIL ESTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA LINN) SEBAGAI ANTIINFLAMASI.

0 0 10

Pengaruh Suhu Pada Pembuatan Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Terhadap Kadar Etil -p- Metoksisinamat Yang Diterapkan Secara Spektrofotodensitometri - Ubaya Repository

0 0 1