Spesific gravity dan API gravity

27

3.5.7 Nilai Kalor

1. Nilai kalor dihitung dengan persamaan: �� = 2,2046226 3,9673727 × {18.650 + 40 × � − 10}������ 2. Dicatat semua nilai kalor yang diperoleh untuk tiap-tiap perlakuan [63].

3.5.8 Analisis Kadar Bioetanol dengan Metode Berat Jenis

1. Nilai densitas yang diperoleh sebelumnya di cocokkan pada tabel 3.2 2. Kadar etanol dihitung dengan menginterpolasi data densitas dan kadar etanol pada tabel. Tabel 3.2 Konversi Berat Jenis - Kadar Etanol [32]. Kadar Larutan Etanol Berat Jenis Larutan Etanol Pada suhu 30 o C Kadar Larutan Etanol Berat Jenis Larutan Etanol 0,99568 25 0,95607 1 0,99379 26 0,95442 2 0,99194 27 0,95272 3 0,99014 28 0,95098 4 0,98839 29 0,94922 5 0,98670 30 0,94741 6 0,98507 31 0,94557 7 0,98347 32 0,94370 8 0,98189 33 0,94180 9 0,98031 34 0,93986 10 0,97875 35 0,93790 11 0,97723 36 0,93591 12 0,97573 37 0,93390 13 0,97424 38 0,93186 14 0,97278 39 0,92979 15 0,97133 40 0,92770 16 0,96990 41 0,92558 17 0,96844 42 0,92344 18 0,96697 43 0,92128 19 0,96547 44 0,91910 20 0,96395 45 0,91692 21 0,96242 46 0,91472 22 0,96087 47 0,91250 23 0,95929 48 0,91028 24 0,95769 49 0,90805 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL ANALISIS BAHAN BAKU

4.1.1 Hasil Analisa Kadar Selulosa Dan Lignin Pada Ampas Tebu

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku ampas tebu. Analisa kadar selulosa dan lignin dilakukan dengan metode Chesson [34] Perhitungan kadar selulosa dan kadar lignin sebagai berikut: Kadar selulosa = �−� � x 100 ………..1 Kadar lignin = �−� � x 100 ………....2 Dari hasil analisa diperoleh a = 1 gram; b = 0,6 gram; c =0,565 gram; d = 0,26; dan e = 0,001 gram. Dari hasil perhitungan diperoleh kadar selulosa sebesar 30,5 dan kadar lignin 25,9 . Komponen utama ampas tebu adalah lignin 22, selulosa 30, dan hemiselulosa 23 [14]. Sehingga ampas tebu dapat digunakan untuk pembuatan bioetanol dengan cara hidrolisis dan fermentasi Untuk mengubah biomassa menjadi etanol, selulosa harus tersedia dan terurai dari ikatan hemiselulosa dan lignin. Karenanya, dengan menghilangkan lignin, selulosa menjadi mudah diserang dan mengizinkan yeast untuk mengubah glukosa menjadi etanol selama fermentasi [14].

4.1.2 Hasil Analisa Moisture Content Pada Ampas Tebu

Moisture content dianalisa menggunakan pengukur moisture content merk Adam yang tersedia di laboratorium proses industri kimia PIK USU. Dari hasil pengukuran yang dilakukan hasil moisture content sebesar 13,76. Gambar 4.1 memperlihatkan alat pengukur yang digunakan

Dokumen yang terkait

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

8 104 74

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 0 6

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi: Pengaruh Ph, Jenis Ragi Dan Waktu Fermentasi

0 1 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN - Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 5

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 17

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 0 8

Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal Dan Fermentasi Serta Recycle Vinasse (Pengaruh Konsentrasi Tepung Ampas Tebu, Suhu Dan Waktu Hidrolisis)

0 1 8