21
3.2 RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan 3 faktor yaitu pH fermentasi, jenis ragi, dan waktu fermentasi sehingga diperoleh 30 kombinasi
perlakuan seperti terlihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Rancangan Penelitian
Run Berat
ampas tebu pH
Jenis Ragi
Waktu Fermentasi
Hari 1
4 4
Roti Tape
2 4
6 8
10 2
4,5 Roti
Tape 3
5 Roti
Tape
3.3 PROSEDUR PENELITIAN 3.3.1 Tahap Preparasi Ampas Tebu
Ampas tebu dikeringkan dalam oven pada suhu 105
o
C selama 1 jam dan diblender sampai berbentuk serbuk. Tepung ampas tebu akan menjadi bahan baku,
dan disimpan dalam plastik kedap udara agar tidak mempengaruhi kandungan air dan komposisi senyawa di dalamnya.
3.3.2 Analisa Bahan Baku
3.3.2.1 Analisa Lignin dan Selulosa Analisis selulosa dan lignin dilakukan dengan metode Chesson. Adapun
tahapannya sebagai berikut: sebanyak 1 g a sampel kering ditambahkan 150 mL akuades, direfluks pada suhu 100
o
C dengan hotplate selama 1 jam. Hasilnya disaring, residu dicuci dengan air panas 300 mL. Residu kemudian dikeringkan
dengan oven sampai konstan kemudian ditimbang b. Residu ditambahkan 150 mL H
2
SO
4
1 N kemudian direfluks dengan hotplate selama 1 jam pada suhu 100
o
C. Hasilnya disaring dan dicuci dengan akuades sampai netral 300 mL lalu
22 dikeringkan c. Residu kering ditambahkan 10 mL H
2
SO
4
72 dan direndam pada suhu kamar selama 4 jam.
Ditambahkan 150 mL H
2
SO
4
1 N dan direfluks pada hotplate selama 1 jam pada pendingin balik. Residu disaring dan dicuci dengan akuades sampai netral 400
mL kemudian dipanaskan dalam oven pada suhu 105
o
C dan hasilnya ditimbang sampai bobot tetap d, selanjutnya residu diabukan dan ditimbang e [34].
Perhitungan kadar selulosa dan kadar lignin sebagai berikut: Kadar selulosa =
�−� �
x 100 ………..1 Kadar lignin =
�−� �
x 100 ……….....2
3.3.3 Proses Hidrolisis dan Fermentasi
Serbuk ampas tebu sebanyak 200 gram dimasukkan kedalam digester. Kemudian kedalam digester tersebut dimasukkan media hidrolisis berupa air
sebanyak 4800 mL sehingga diperoleh perbandingan ampas tebu air sebesar 4 berdasarkan persen berat. Selanjutnya digester yang berisi sampel dipanaskan selama
1 jam dan temperatur 150
o
C. Temperatur aktual didalam reaktor dibaca oleh thermocouple
yang dipasang di digester. Bubur ampas tebu ditambahkan ragi roti tape sebanyak 17,5 gram dan urea
sebanyak 1 gram. Difermentasi dalam keadaan anaerob dengan variasi waktu 2 sampai 10 hari pada suhu 30 °C dan variasi pH 4; 4,5; 5 lalu didistilasi. Sisa hasil
distilasi yang menunjukkan kadar etanol terbaik kemudian difermentasi kembali.
3.4 ANALISIS KADAR ETANOL 3.4.1 Analisis Kuantitatif
Parameter uji yang dilakukan adalah 1.
Jumlah bioetanol, 2.
Densitas, 3.
Viskositas 4.
Derajat API, 5.
Specific gravity, 6.
Nilai kalor bioetanol.