BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Produk
Jenis ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima jenis ikan yang dominan ditangkap oleh nelayan yaitu bawal putih, bawal hitam, kakap
hitam, tongkol dan tengiri.
1. Karakteristik Bawal Putih
Bawal putih termasuk dalam ordo Percomorphi, sub ordo Stromatoidea
, famili Stromateidae, genus Pampus dengan nama latin Pampus argenteus
serta nama inggris White silver Pomfret. Ciri-ciri fisik dari bawal putih adalah mempunyai badan sangat lebar seperti belah
ketupat serta berwarna abu-abu keunguan untuk badan bagian atas dan putih perak untuk badan bagian bawah. Bawal putih termasuk ikan
demersal, hidup di perairan yang dasarnya lumpur sampai perairan dengan kedalaman sampai 100 m serta sering bergerombol dalam jumlah besar.
Daerah penyebarannya hampir diseluruh perairan Indonesia. Bawal putih dipasarkan dalam keadaan segar.
Tabel 4.1. Harga Rata-Rata Bawal Putih di Tingkat Nelayan dan Pedagang Perantara
Musim Banyak Musim Sedang
Musim Sedikit Uraian
Harga Beli
Harga Jual
Harga Beli
Harga Jual
Harga Beli
Harga Jual
a. Nelayan
- 35.125,00
- 35.400,00
- 36.400,00
b. Depot
35.125,00 36.607,14
35.400,00 36.857,14
36.400,00 38.035,71
c. Ped. Besar
36.607,14 38.033.33
36.857,14 38.350,00
38.035,71 39.733.33
d.Pengecer
38.033,33 39.187,50
38.350,00 39.500,00
39.733,33 41.362,50
Sumber : Data Primer Penelitian 2002
Berdasarkan pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan harga ikan bawal putih pada tiap musim. Pada musim banyak harga bawal
putih cenderung paling rendah diantara musim yang lain. Hal ini dikarenakan melimpahnya hasil tangkapan ikan atau terjadi panen raya
padahal besarnya permintaan konsumen cenderung stabil. Sedangkan pada musim sedikit harga bawal putih paling tinggi diantara musim yang lain.
2. Karakteristik Bawal Hitam
Bawal hitam termasuk dalam ordo Percomorphi, famili Formionidae
, genus Formio dengan nama latin Formio niger serta nama inggris Black Pomfret. Ciri-ciri fisik dari bawal putih adalah mempunyai
badan gepeng dan bermulut kecil dengan gigi-gigi kecil pada rahangnya serta berwarna abu-abu sawo matang untuk badan bagian atas dan sedikit
keputihan untuk badan bagian bawah. Panjang bawal hitam bisa mencapai 30 cm tetapi pada umumnya mempunyai panjang 20 cm. Bawal hitam
termasuk ikan pelagis, hidup di perairan yang jauh dari pantai sampai perairan dengan kedalaman sampai 100 m serta sering bergerombol dalam
jumlah besar. Daerah penyebarannya hampir diseluruh perairan Indonesia. Bawal hitam dipasarkan dalam keadaan segar.
Pada tabel 4.2 terlihat bahwa harga bawal hitam pada tiap musim terdapat perbedaan. Harga paling rendah terjadi pada musim banyak
sedangkan harga tertinggi terjadi pada musim sedikit. Hal ini berdasarkan pada banyak sedikitnya hasil tangkapan nelayan yang dipengaruhi oleh
musim. Untuk musim banyak hasil tangkapan nelayan juga banyak
sehingga menyebabkan harga menjadi rendah sedangkan untuk musim sedikit harga cenderung tinggi karena hasil tangkapan nelayan yang sedikit
Tabel 4.2. Harga Rata-Rata Bawal Hitam di Tingkat Nelayan dan Pedagang Perantara
Musim Banyak Musim Sedang
Musim Sedikit Uraian
Harga Beli
Harga Jual
Harga Beli
Harga Jual
Harga Beli
Harga Jual
a. Nelayan
- 15.050,00
- 15.187,50
- 15.837,50
b. Depot
15.050,00 16.821,43
15.187,50 17.000,00
15.837,50 18.178,57
c. Ped. Besar
16.821,43 17.883,33
17.000,00 18.200,00
18.178,57 19.600,00
d.Pengecer
17.883,33 19.250,00
18.200,00 19.650,00
19.600,00 21.462,50
Sumber : Data Primer Penelitian 2002
3. Karakteristik Kakap Hitam