56
Xij
: dummy variable: 1 = jika item i diungkapkan; 0 = jika item i tidak diungkapkan.
2. Tingkat Leverage
Rasio leverage dalam hal ini merupakan sebuah ukuran untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi semua hutang-
hutangnya. Jika dalam struktur permodalannya perusahaan mempunyai tingkat hutang lebih banyak maka perusahaan tersebut juga
akanmempunyai biaya keagenan yang lebih besar. Oleh sebab itu perusahaan yang mempunyai tingkat leverage lebih tinggi maka
perusahaan tersebut mempunyai kewajiban lebih untuk mengungkapkan kewajiban akan informasi sosialnya Suripto 1999 dalam Amalia 2005.
Leverage dapat dihitung dengan menggunakan rasio.
3. Ukuran Dewan Komisaris
Keberadaan dewan komisaris di Indonesia telah diatur dengan berbagai peraturan. Menurut peraturan Pencatatan Nomor IA tentang
Ketentuan Umum Pencatatan Efek bersifat Ekuitas di bursa yaitu jumlah komisaris independen minimum 30. Lebih lanjut dalam rangka
penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik GCG, perusahaan tercatat wajib memiliki komisaris independen yang jumlahnya
proporsional sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh bukan
Leverage DER = Total Hutang Total Ekuitas
57 pemegang saham pengendali dengan ketentuan jumlah komisaris
independen sekurang-kurangnya 30 dari jumlah seluruh anggota komisaris. Ukuran dewan komisaris yang dimaksud di sini adalah
banyaknya jumlah
anggota dewan
komisaris dalam
suatu perusahaan.Ukuran dewan komisaris yang diinginkan dalam penelitian
ini adalah konsisten Sembiring 2005 yaitu dilihat dari banyaknya jumlah anggota dewan komisaris yang dimiliki perusahaan.
4. Kepemilikan Saham Publik
Kepemilikan saham oleh publik adalah jumlah saham perusahaan yang dimiliki oleh publik, yaitu individu atau institusi yang memiliki
kepemilikan saham di bawah lima persen yang berada di luar manajemen dan tidak memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan. Kepemilikan
saham ini bertujuan untuk diperdagangkan, bukan untuk dimiliki atau dipegang selamanya. Kepemilikan saham oleh publik diukur dengan
menggunakan persentase saham yang dimiliki oleh publik terhadap total saham perusahaan. Teori keagenan menyatakan bahwa semakin
menyebar kepemilikan saham perusahaan perusahaan diekspetasikan akan mengungkapkan informasi lebih banyak yang bertujuan untuk
mengurangi biaya keagenan Almilia,2008. Semakin besar kepemilikan saham publik maka akan semakin besar mekanisme pengendalian
terhadap perilaku manajemen. Keberadaan komposisi pemegang saham
Total Dewan Komisaris = Jumlah Komisaris Dependen + Jumlah Komisaris Independen