38 leverageyang tinggi memiliki biaya keagenan tinggi sehingga perusahaan
akan mengurangi biaya berkaitan dengan Corporate Social Responsibility Disclosure
.
Penelitian yang dilakukan oleh Sembiring 2005 dalam Rizkia anggita Sari 2012menunjukkan hubungan yang negative, leverage
terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure.Penelitian ini menggunakan Debt to Equity Ratio DER untuk menunjukkan
ketergantungan perusahaan terhadap utang yang diperoleh dari ekuitas pemegang saham. Berdasarkan analisis dan kajian di atas, maka hipotesis
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Ha1: Terdapat pengaruh negatif tingkat leverage terhadap corporate social
responsibility disclosure.
2. Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris Terhadap CSR Disclosure
Ukuran dewan komisaris adalah jumlah anggota dewan komisaris.Dewan komisaris adalah mekanisme pengendalian intern tertinggi
yang bertanggung jawab untuk mengelola perusahaan secara efektif. Dewan komisaris terdiri dari inside dan outside director yang akan memiliki akses
informasi khusus yang berharga dan sangat membantu dewan komisaris serta menjadikannya sebagai alat efektif dalam keputusan pengendalian.
Sedangkan fungsi dari dewan komisaris itu sendiri adalah mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilaksanakan oleh manajemen direksi dan
bertanggung jawab untuk menentukan apakah manajemen memenuhi tanggung jawab mereka dalam mengembangkan dan menyelenggarakan
pengendalian intern perusahaan Mulyadi, 2002 dalam Rini et.al., 2013.
39 Menurut penelitiannya Maria wijaya 2012 ukuran dewan komisaris tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.Penyebabnya karena dewan komisaris merupakan wakil shareholder
yang berfungsi mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh manajemen Fahrizqi,2010. Maka dewan komisaris akan membuat
kebijakan.Oleh karena itu, sejalan dengan pendapat oleh Fahrizqi dan Maria
Wijaya maka hipotesis dikemukakan sebagai berikut:
Ha2: Terdapat pengaruh negatifukuran dewan komisaris terhadap corporate social responsibility disclosure.
3. Pengaruh Kepemilikan Saham Publik Terhadap CSR Disclosure
Perusahaan go public dan telah terdaftar dalam BEI adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki proporsi kepemilikan saham oleh
publik, yang artinya bahwa semua aktivitas dan keadaan perusahaan harus dilaporkan dan diketahui oleh publik sebagai salah satu bagian pemegang
saham. Akan tetapi tingkat kepemilikan sahamnya berbeda-beda satu sama lain. Penelitian oleh Hasibuan, 2001, dalam Eka2011, menjelaskan
bahwa semakin tinggi rasiotingkat kepemilikan publik dalam perusahaan diprediksi akan melakukan tingkat pengungkapan yang lebih luas. Oleh
karena itu, sejalan dengan pendapat oleh Hasibuan maka hipotesis berikut dikemukakan :
Ha3: Terdapat pengaruh positif Kepemilikan Saham Publik terhadap corporate social responsibility disclosure.